Masalah Penglihatan yang Dialami Joko Santoso Dipastikan Bukan karena Vaksinasi Covid-19
Selasa, 07 Desember 2021 - 16:08 WIB
"Kita lakukan evaluasi selama 3 bulan, di mana perkembangan terkait optic neuritis membutuhkan waktu minimal 6 bulan, akan sangat bervariasi sekali, tergantung bagaimana kondisi pasien itu. Makanya kita sangat mengharapkan sekali pasien melakukan pemeriksaan rutin berkala ke poli mata dan poli syaraf, untuk bisa mengetahui bagaimana penglihatan pasien," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kota Malang mengeluhkan mengalami kebutaan pasca menerima vaksin Covid-19 dosis pertama dengan vaksin Astrazeneca pada 3 September 2021. Informasi itu disampaikan istrinya, Titik Andayani melalui grup media sosial Facebook di Komunitas Peduli Malang Raya, dan menuai beragam respons.
Kondisi Joko cukup memprihatinkan, dimana dia harus dibantu dengan tongkat untuk berjalan. Selain itu, penglihatannya saat ini juga masih buram dan tidak bisa membedakan warna.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kota Malang mengeluhkan mengalami kebutaan pasca menerima vaksin Covid-19 dosis pertama dengan vaksin Astrazeneca pada 3 September 2021. Informasi itu disampaikan istrinya, Titik Andayani melalui grup media sosial Facebook di Komunitas Peduli Malang Raya, dan menuai beragam respons.
Kondisi Joko cukup memprihatinkan, dimana dia harus dibantu dengan tongkat untuk berjalan. Selain itu, penglihatannya saat ini juga masih buram dan tidak bisa membedakan warna.
(nug)
tulis komentar anda