Seni Grafis: Sejarah, Karakteristik, Jenis , dan Fungsinya
Selasa, 08 Maret 2022 - 16:44 WIB
Jenis cetak terakhir adalah cetak dalam yang merupakan kebalikan dari jenis cetak tinggi. Cetak ini menggunakan bahan keras seperti alumunium atau kuningan yang permukaannya ditoreh agak dalam. Lalu, tinta akan dituang pada media, sehingga masuk ke dalam bekas torehan, selanjutnya dibersihkan. Cetak dalam memiliki jenis atau nama lain, seperti etsa, mezzotint, drypoint, dan sebagainya.
Fungsi Karya Seni Grafis
Dalam seni grafis cetak, terdapat fungsi-fungsi yang dapat Anda simak sebagai berikut.
a. Karya kesenian grafis menjadi bentuk monumen bersejarah yang penting dalam perkembangan ilmu
seni.
b. Sebagai bentuk yang menggambarkan karya seni zaman dahulu
c. Sebagai media penghubung komunikasi antar pelaku seni, antara pembuat dan penikmat karya.
d. Sebagai keindahan suatu media
e. Sebagai sebuah ungkapan dari ekspresi seni.
Fungsi lainnya adalah fungsi estetis yang selalu dapat Anda tangkap dari sebuah karya seni apapun,
Fungsi Karya Seni Grafis
Dalam seni grafis cetak, terdapat fungsi-fungsi yang dapat Anda simak sebagai berikut.
a. Karya kesenian grafis menjadi bentuk monumen bersejarah yang penting dalam perkembangan ilmu
seni.
b. Sebagai bentuk yang menggambarkan karya seni zaman dahulu
c. Sebagai media penghubung komunikasi antar pelaku seni, antara pembuat dan penikmat karya.
d. Sebagai keindahan suatu media
e. Sebagai sebuah ungkapan dari ekspresi seni.
Fungsi lainnya adalah fungsi estetis yang selalu dapat Anda tangkap dari sebuah karya seni apapun,
tulis komentar anda