Kaum Hawa Diajak Entaskan Stunting demi Ciptakan Generasi Emas

Sabtu, 19 Maret 2022 - 08:59 WIB
Penurunan stunting di Indonesia selama 8 tahun terakhir yaitu 2013-2021 masih berada di angka 2,0 persen khususnya tahun 2021, sedangkan untuk angka stunting adalah 24,4 persen. Padahal target RPJMN penurunan sebesar 14 persen atau 2,7 persen per tahun.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengatakan, stunting bisa disebabkan oleh faktor tidak langsung.

"Faktor tidak langsungnya itu misal rumah yang kumuh, tidak memiliki air bersih, dan rumah tidak bersih," terang Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting itu.

Stunting, lanjut Hasto, bisa dikenali lewat beberapa tanda seperti anak sering sakit, nutrisinya kurang, dan tubuhnya pendek meski ini bukan tanda mutlak.

Lebih jauh, Hasto menuturkan, di era bonus demografi ini, seandainya banyak usia produktif tetapi tidak produktif, itu hanya akan menjadi beban negara.



"Peluang untuk menjadi Indonesia Emas, sejahtera adalah sekarang, apabila tidak bisa dimanfaatkan akan lewat masa window opportunity-nya," paparnya.
(nug)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More