7 Tips Diet Agar Tubuh Cepat Langsing Setelah Lebaran, Nomor Terakhir Paling Penting
Kamis, 05 Mei 2022 - 11:05 WIB
Metode memasak dengan cara ini membuat makanan jadi mengandung lemak jenuh tinggi. Oleh karenanya, pilihlah metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus, mengukus, atau memanggang.
Selain itu, cobalah untuk memilih makanan yang tidak diproses, seperti sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan daging rendah lemak. Bukan produk olahan, seperti sosis, daging asap, kornet, nugget, mi instan, dan makanan lain, yang telah melalui banyak tahap pemrosesan.
2. Hindari Gula Tambahan Berlebihan
Selanjutnya, dr. Jovita mengimbau untuk menghindari konsumsi gula berlebihan. Gula di sini mencakup asupan gula tambahan dari dessert, minuman manis, makanan olahan, hingga gula buatan pengganti gula biasa.
Bahkan asupan gula alami, baik itu dari buah maupun sayuran, juga perlu diperhatikan. Jadi, tetap awasi jumlahnya, ya.
Konsumsi gula berlebih memang dapat meningkatkan risiko sejumlah masalah kesehatan. Tidak hanya memicu penambahan bobot tubuh secara cepat, tapi juga bisa menyebabkan obesitas yang merupakan penyebab utama diabetes dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengontrol asupan gula per hari. Batas konsumsi gula yang disarankan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per orang dalam per hari yaitu 50 gram gula atau setara dengan 5 – 9 sendok teh.
3. Atur Porsi Makan Sesuai Kebutuhan
Bukan hanya jenis makanan yang sehat, porsi makan untuk diet juga perlu diperhatikan. Pembagian makanan pada piring yang meliputi makanan pokok, lauk-pauk, sayur-mayur, dan buah-buahan bahkan harus tepat proporsinya.
Anda harus mengetahui terlebih dahulu kebutuhan kalori harian Anda. Hal ini dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan aktivitas fisik. Untuk memastikannya, tidak ada salahnya jika Anda berkonsultasi dengan ahli gizi.
Selain itu, cobalah untuk memilih makanan yang tidak diproses, seperti sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan daging rendah lemak. Bukan produk olahan, seperti sosis, daging asap, kornet, nugget, mi instan, dan makanan lain, yang telah melalui banyak tahap pemrosesan.
2. Hindari Gula Tambahan Berlebihan
Selanjutnya, dr. Jovita mengimbau untuk menghindari konsumsi gula berlebihan. Gula di sini mencakup asupan gula tambahan dari dessert, minuman manis, makanan olahan, hingga gula buatan pengganti gula biasa.
Bahkan asupan gula alami, baik itu dari buah maupun sayuran, juga perlu diperhatikan. Jadi, tetap awasi jumlahnya, ya.
Konsumsi gula berlebih memang dapat meningkatkan risiko sejumlah masalah kesehatan. Tidak hanya memicu penambahan bobot tubuh secara cepat, tapi juga bisa menyebabkan obesitas yang merupakan penyebab utama diabetes dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengontrol asupan gula per hari. Batas konsumsi gula yang disarankan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per orang dalam per hari yaitu 50 gram gula atau setara dengan 5 – 9 sendok teh.
3. Atur Porsi Makan Sesuai Kebutuhan
Bukan hanya jenis makanan yang sehat, porsi makan untuk diet juga perlu diperhatikan. Pembagian makanan pada piring yang meliputi makanan pokok, lauk-pauk, sayur-mayur, dan buah-buahan bahkan harus tepat proporsinya.
Anda harus mengetahui terlebih dahulu kebutuhan kalori harian Anda. Hal ini dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan aktivitas fisik. Untuk memastikannya, tidak ada salahnya jika Anda berkonsultasi dengan ahli gizi.
tulis komentar anda