Penyebab dan Gejala Bipolar seperti Dialami Medina Zein

Kamis, 19 Mei 2022 - 17:00 WIB
Bipolar atau yang juga dikenal sebagai manik depresi adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara ekstrem. Foto Ilustrasi/WebMD
JAKARTA - Bipolar belakangan kerap diperbincangkan publik usai selebgram Medina Zein dikabarkan masuk rumah sakit akibat penyakit mental tersebut. Istri Lukman Azhari itu bahkan sering berpikir untuk mengakhiri hidup karena gangguan jiwa yang diidapnya ini.

Namun, Medina justru dianggap sengaja berlindung di balik penyakit bipolar ini agar terbebas dari kasus hukum yang tengah menjeratnya. Terlepas dari isu tersebut, tak hanya Medina Zein yang mengaku terkena gangguan bipolar.

Artis cantik Marshanda pun pernah mengalami gangguan kesehatan serupa. Marshanda bahkan sampai menjalani pengobatan di luar negeri demi kesembuhan mentalnya.



Lantas, apa itu sebenarnya bipolar? Dan, apa penyebab serta gejalanya? Dihimpun dari WebMD, Kamis (19/5/2022), simak selengkapnya berikut ini.



Bipolar atau yang juga dikenal sebagai manik depresi adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara ekstrem. Penderita dapat merasa euforia (mania atau hipomania) dan sesaat kemudian menjadi depresi.

Biasanya ketika fase depresi datang, penderita akan merasakan kesedihan yang mendalam, kehilangan minat ekstrem terhadap aktivitas yang biasanya disukai, hingga kehilangan harapan hidup. Sebaliknya, ketika fase mania datang, penderita dapat merasakan kegembiraan yang meluap-luap (euforia), penuh tenaga, dan biasanya tak bisa dikontrol.

Perubahan suasana hati secara tiba-tiba ini dapat memengaruhi tidur, energi, aktivitas, perilaku, dan kemampuan berpikir pengidapnya. Gangguan bipolar adalah kondisi seumur hidup. Artinya, gangguan mental ini tidak benar-benar bisa disembuhkan. Meski begitu, gejalanya bisa dikelola dengan baik melalui terapi dan pengobatan.



Gejala Bipolar

Pada gangguan bipolar, perubahan suasana hati yang tinggi dan rendah tidak mengikuti pola yang ditetapkan. Seseorang mungkin merasakan keadaan suasana hati yang sama (depresi atau manik) beberapa kali sebelum beralih ke suasana hati yang berlawanan.

Perubahan ini dapat terjadi selama beberapa minggu, bulan, dan kadang-kadang bahkan bertahun-tahun. Seberapa parahnya berbeda dari orang ke orang dan juga dapat berubah seiring waktu, menjadi lebih atau kurang parah.

1. Fase Manik

Pengidap gangguan bipolar yang sedang berada dalam fase manik bisa menunjukkan gejala, seperti:

- Sangat bersemangat, senang, dan mudah tersinggung atau sensitif.

- Sangat gelisah.

- Mengalami penurunan kebutuhan untuk tidur.

- Kehilangan nafsu makan.

- Berbicara dengan sangat cepat tentang banyak hal berbeda.

- Merasa seperti pikirannya berpacu.

- Berpikir bisa melakukan banyak hal sekaligus atau satu waktu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More