Awas, Malas Cuci Tangan Sebelum Makan Bisa Sebabkan Hepatitis Akut
Senin, 30 Mei 2022 - 12:07 WIB
JAKARTA - Malas cuci tangan sebelum makan disebut bisa menyebabkan terinfeksi penyakit hepatitis akut . Bahkan, dokter relawan Covid-19, Dr. Muhammad Fajri Adda’i mengatakan akibat tidak menjaga kebersihan bisa menimbulkan outbreak kasus hepatitis akut di sekolah atau kampus.
Karena itu, Dr. Fajri menyarankan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan tangan sebelum makan. Pasalnya, virus bisa terdapat di tangan atau makanan sehingga menyebabkan seseorang terserang hepatitis akut.
"Virus bisa saja ada di tangan atau di makanan kita sehingga bisa mengakibatkan outbreak atau kasus besar di kampus atau sekolah," kata Dr. Fajri kepada MNC Portal, Senin (30/5/2022).
Bukan hanya di tangan, Dr. Fajri juga menyebut pentingnya menjaga kebersihan makanan. Sebab, penularan hepatitis secara umum melalui makanan atau oral.
"Itu bisa saja, kita tahu bahwa hepatitis secara umum seperti hepatitis A ditularkan melalui makanan atau oral," jelas Dr. Fajri.
Selain itu, Dr. Fajri juga megimbau masyarakat bisa menjaga intensitas pertemuan. Khususnya, menghindari bertemu dengan orang yang sedang sakit. Sebagai gantinya, pertemuan bisa dilakukan secara online.
"Disarankan bila ada kawan atau keluarga yang sakit jangan bareng dulu atau ketemu. Sebab sekarang sudah dimudahkan, jadi bisa melalui online ya," ujar Dr. Fajri.
Di sisi lain, penularan penyakit hepatitis akut diduga melalui saluran pencernaan dan pernafasan anak. Hal tersebut membuat para orang tua harus meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan.
"Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan pakai sabun, memastikan makanan, minuman dikonsumsi matang," saran Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI, Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A.
"Tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” sambungnya.
Karena itu, Dr. Fajri menyarankan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan tangan sebelum makan. Pasalnya, virus bisa terdapat di tangan atau makanan sehingga menyebabkan seseorang terserang hepatitis akut.
"Virus bisa saja ada di tangan atau di makanan kita sehingga bisa mengakibatkan outbreak atau kasus besar di kampus atau sekolah," kata Dr. Fajri kepada MNC Portal, Senin (30/5/2022).
Bukan hanya di tangan, Dr. Fajri juga menyebut pentingnya menjaga kebersihan makanan. Sebab, penularan hepatitis secara umum melalui makanan atau oral.
"Itu bisa saja, kita tahu bahwa hepatitis secara umum seperti hepatitis A ditularkan melalui makanan atau oral," jelas Dr. Fajri.
Selain itu, Dr. Fajri juga megimbau masyarakat bisa menjaga intensitas pertemuan. Khususnya, menghindari bertemu dengan orang yang sedang sakit. Sebagai gantinya, pertemuan bisa dilakukan secara online.
"Disarankan bila ada kawan atau keluarga yang sakit jangan bareng dulu atau ketemu. Sebab sekarang sudah dimudahkan, jadi bisa melalui online ya," ujar Dr. Fajri.
Di sisi lain, penularan penyakit hepatitis akut diduga melalui saluran pencernaan dan pernafasan anak. Hal tersebut membuat para orang tua harus meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan.
"Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan pakai sabun, memastikan makanan, minuman dikonsumsi matang," saran Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI, Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A.
"Tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” sambungnya.
(dra)
tulis komentar anda