Penuhi Target Seluruh Wilayah Indonesia Miliki Layanan Jantung, Menkes Lakukan Ini
Kamis, 02 Juni 2022 - 13:20 WIB
"Untuk itu, kami mempercepat program beasiswa agar produksi dokter spesialisnya bertambah dengan cepat," ucap Budi Gunadi.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sendiri memberi standar jumlah dokter per penduduk itu 1:1.000. Artinya, 1 dokter melayani 1.000 orang, bahkan di negara maju 3-5 dokter untuk 1.000 orang.
"Nah, di Indonesia, dokter yang punya STR dan berpraktik itu ada 140 ribu, padahal kebutuhan kita itu 270 ribu dokter jika mengaku 1:1.000. Kekurangan 130 ribu itu setidaknya baru terpenuhi 10 tahun ke depan," bebernya.
"Untuk memperpendek waktu tersebut, kami buka program beasiswa ini dan kami prioritaskan memang untuk dokter-dokter yang mau ditempatkan di wilayah yang belum banyak tersedia dokter spesialis apalagi sub spesialisnya," pungkas Menkes Budi.
Lihat Juga: Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sendiri memberi standar jumlah dokter per penduduk itu 1:1.000. Artinya, 1 dokter melayani 1.000 orang, bahkan di negara maju 3-5 dokter untuk 1.000 orang.
"Nah, di Indonesia, dokter yang punya STR dan berpraktik itu ada 140 ribu, padahal kebutuhan kita itu 270 ribu dokter jika mengaku 1:1.000. Kekurangan 130 ribu itu setidaknya baru terpenuhi 10 tahun ke depan," bebernya.
"Untuk memperpendek waktu tersebut, kami buka program beasiswa ini dan kami prioritaskan memang untuk dokter-dokter yang mau ditempatkan di wilayah yang belum banyak tersedia dokter spesialis apalagi sub spesialisnya," pungkas Menkes Budi.
Lihat Juga: Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
(nug)
tulis komentar anda