Waspada! Cacar Monyet Tembus 1.000 Kasus Global, Ini Saran Ahli
Rabu, 08 Juni 2022 - 10:43 WIB
“Penyakit yang menyebar secara lokal sekarang dapat menyebar ke seluruh negara dan benua dengan lebih mudah. Sementara itu, interaksi antara manusia dan hewan juga semakin meningkat,” jelas Leshem.
“Perubahan iklim telah memaksa beberapa hewan untuk melakukan kontak lebih dekat dengan manusia, Anda akan melihat lebih banyak jenis penyakit ini,” tambahnya.
Meskipun sebagian besar kasus cacar monyet ringan, biasanya sembuh dalam dua hingga empat minggu. Cacar monyet tidak dianggap sebagai penyakit menular seksual, meskipun sebagian besar kasus sejauh ini telah menyebar melalui hubungan seks, dan terutama pria yang berhubungan seks sesama jenis.
Di sisi lain, CDC meningkatkan kewaspadaannya ke level 2 dan meminta orang untuk mempraktekkan tindakan pencegahan untuk membendung wabah, yang telah menyebar ke-29 negara nonendemik dalam sebulan terakhir. Peringatan level tertinggi yakni level 3 akan memperingatkan terhadap perjalanan yang tidak penting.
Meski risiko seseorang tertular tetap rendah, CDC menyarankan untuk menghindari kontak dekat dengan orang sakit, termasuk mereka yang memiliki lesi kulit atau genital, serta hewan yang sakit atau mati. CDC juga mendesak mereka yang menunjukkan gejala seperti ruam atau lesi kulit menghindari kontak dengan orang lain dan segera menghubungi rumah sakit.
Cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox, dengan gejala termasuk ruam, demam, sakit kepala, nyeri otot, bengkak, dan sakit punggung.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda