Tiga Hal Ini Perlu Diperhatikan Bunda Selama Masa MPASI
Sabtu, 27 Juni 2020 - 00:30 WIB
2. Say No to BPA
Apakah Bunda tahu bahwa kemasan makan atau minum dapat berpengaruh terhadap kesehatan anak? Banyak kemasan makanan dan minuman yang menggunakan bahan BPA dan dapat membahayakan kesehatan si kecil. Bahkan, FDA Amerika Serikat telah melarang penggunaan BPA dalam kemasan makanan dan minuman bayi, serta balita.
Faktanya, bayi yang baru lahir dan berusia di bawah satu tahun sangat rentan terhadap paparan BPA, dibandingkan dengan kelompok umur lainnya. Hal ini dikarenakan sistem saraf dan endokrin si kecil sedang dalam tahap perkembangan. Begitu pula dengan sistem hepatik yang seharusnya bekerja untuk mendetoksifikasi dan mengeliminasi senyawa kimia seperti BPA.
Sebuah buku karya Astrid Savitri yang berjudul "Buku Pintar 365 Hari MPASI Terlengkap" menjelaskan bahwa para produsen peralatan makan bayi berhenti menggunakan zat kimia tersebut pada 2009. Oleh karena itu, kini banyak bermunculan produk bayi dengan klaim bebas BPA.
(Baca juga: Yuk, Mari Mengenal BPA dan Apa Bahayanya bagi Kesehatan )
Supaya tumbuh kembang buah hati lancar, pastikan Bunda menggunakan makanan dan minuman dengan kemasan BPA free, mulai dari gelas minum hisap, peralatan makan, kaleng susu, hingga galon air mineral. Perlu diketahui bahwa BPA merupakan kandungan kimia yang sangat kuat di plastik polikarbonat atau jenis plastik kode 7. Penggunaan jenis plastik ini harus sangat diperhatikan demi kesehatan si mungil, juga sang Bunda.
Jadi, jangan lupa untuk selalu perhatikan keamanan setiap produk yang dibeli. Menghindari kandungan BPA dapat dilakukan dengan memilih produk berlabel food grade, label BPA (bisphenol-A) Free, simbol PP (polypropylene), bebas phthalates, bebas polyvinyl chloride (PVC). Ingat, keamanan dan kualitas merupakan harga mati dalam membeli produk bayi.
3. Jadwalkan Waktu Makan Anak
Dian Prima dalam bukunya "MPASI Perdana Cihuy" menasihati Bunda untuk menjadwalkan waktu makan secara reguler. Selama masa penyesuaian dengan MPASI, Bunda dapat menjadwalkan waktu makan sebanyak 1-2 kali dalam sehari, sesuai dengan tingkat antusiasme bayi. Dalam memilih waktu untuk memberikan MPASI, carilah waktu di mana sang anak belum menyusui dan masih tenang. Waktu yang tetap seperti ini dapat mengajar anak bahwa pada waktu itu dia lapar dan makan merupakan pemuasan rasa lapar.
(Baca juga: Pentingnya Penerapan Mind Mapping dalam Tumbuh Kembang Anak )
Apakah Bunda tahu bahwa kemasan makan atau minum dapat berpengaruh terhadap kesehatan anak? Banyak kemasan makanan dan minuman yang menggunakan bahan BPA dan dapat membahayakan kesehatan si kecil. Bahkan, FDA Amerika Serikat telah melarang penggunaan BPA dalam kemasan makanan dan minuman bayi, serta balita.
Faktanya, bayi yang baru lahir dan berusia di bawah satu tahun sangat rentan terhadap paparan BPA, dibandingkan dengan kelompok umur lainnya. Hal ini dikarenakan sistem saraf dan endokrin si kecil sedang dalam tahap perkembangan. Begitu pula dengan sistem hepatik yang seharusnya bekerja untuk mendetoksifikasi dan mengeliminasi senyawa kimia seperti BPA.
Sebuah buku karya Astrid Savitri yang berjudul "Buku Pintar 365 Hari MPASI Terlengkap" menjelaskan bahwa para produsen peralatan makan bayi berhenti menggunakan zat kimia tersebut pada 2009. Oleh karena itu, kini banyak bermunculan produk bayi dengan klaim bebas BPA.
(Baca juga: Yuk, Mari Mengenal BPA dan Apa Bahayanya bagi Kesehatan )
Supaya tumbuh kembang buah hati lancar, pastikan Bunda menggunakan makanan dan minuman dengan kemasan BPA free, mulai dari gelas minum hisap, peralatan makan, kaleng susu, hingga galon air mineral. Perlu diketahui bahwa BPA merupakan kandungan kimia yang sangat kuat di plastik polikarbonat atau jenis plastik kode 7. Penggunaan jenis plastik ini harus sangat diperhatikan demi kesehatan si mungil, juga sang Bunda.
Jadi, jangan lupa untuk selalu perhatikan keamanan setiap produk yang dibeli. Menghindari kandungan BPA dapat dilakukan dengan memilih produk berlabel food grade, label BPA (bisphenol-A) Free, simbol PP (polypropylene), bebas phthalates, bebas polyvinyl chloride (PVC). Ingat, keamanan dan kualitas merupakan harga mati dalam membeli produk bayi.
3. Jadwalkan Waktu Makan Anak
Dian Prima dalam bukunya "MPASI Perdana Cihuy" menasihati Bunda untuk menjadwalkan waktu makan secara reguler. Selama masa penyesuaian dengan MPASI, Bunda dapat menjadwalkan waktu makan sebanyak 1-2 kali dalam sehari, sesuai dengan tingkat antusiasme bayi. Dalam memilih waktu untuk memberikan MPASI, carilah waktu di mana sang anak belum menyusui dan masih tenang. Waktu yang tetap seperti ini dapat mengajar anak bahwa pada waktu itu dia lapar dan makan merupakan pemuasan rasa lapar.
(Baca juga: Pentingnya Penerapan Mind Mapping dalam Tumbuh Kembang Anak )
tulis komentar anda