Cara Deteksi Dini Risiko Alergi Anak
Senin, 29 Juni 2020 - 16:32 WIB
“Untuk membantu mengetahui risiko alergi sejak dini, kami hadirkan Allergy Risk Screener by Nutriclub untuk mempermudah orangtua mengetahui besar risiko alergi anak berdasarkan riwayat alergi keluarga. Kami juga menyediakan inovasi nutrisi dengan kandungan sinbotik yang sudah dipatenkan,” ujar Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia. (
)
Tools digital ini dapat membantu mendeteksi risiko alergi si kecil hingga membantu pemberian edukasi mengenai pencegahan alergi sejak dini dan membantu mempersingkat waktu konsultasi. Allergy Risk Screener by Nutriclub dapat diakses pada: bit.ly/allergyriskscreener.
Terkait salah satu usaha pencegahan alergi, menurut Konsultan Alergi dan Imunologi Prof. DR. dr. Budi Setiabudiawan, SpA(K), M.Kes adalah dengan menjalani persalinan normal. Penelitian menunjukkan bayi yang lahir secara alami menerima sejumlah bakteri baik saat melewati jalan lahir ibu mereka. Sebaliknya, para bayi yang lahir caesar memiliki bakteri kulit akibat bedah.
"Makanya bagi para ibu hamil sebaiknya memilih persalinan normal," imbaunya.
Bayi yang lahir lewat persalinan normal juga mempunyai kekebalan tubuh lebih tinggi daripada bayi yang lahir melalui operasi caesar. Hasil studi berhasil menguak, bayi yang lahir secara caesar cenderung akan menderita alergi, seperti asma, karena tidak memperoleh kekebalan alami lewat jalan lahir dari ibu.
Tools digital ini dapat membantu mendeteksi risiko alergi si kecil hingga membantu pemberian edukasi mengenai pencegahan alergi sejak dini dan membantu mempersingkat waktu konsultasi. Allergy Risk Screener by Nutriclub dapat diakses pada: bit.ly/allergyriskscreener.
Terkait salah satu usaha pencegahan alergi, menurut Konsultan Alergi dan Imunologi Prof. DR. dr. Budi Setiabudiawan, SpA(K), M.Kes adalah dengan menjalani persalinan normal. Penelitian menunjukkan bayi yang lahir secara alami menerima sejumlah bakteri baik saat melewati jalan lahir ibu mereka. Sebaliknya, para bayi yang lahir caesar memiliki bakteri kulit akibat bedah.
"Makanya bagi para ibu hamil sebaiknya memilih persalinan normal," imbaunya.
Bayi yang lahir lewat persalinan normal juga mempunyai kekebalan tubuh lebih tinggi daripada bayi yang lahir melalui operasi caesar. Hasil studi berhasil menguak, bayi yang lahir secara caesar cenderung akan menderita alergi, seperti asma, karena tidak memperoleh kekebalan alami lewat jalan lahir dari ibu.
(tsa)
tulis komentar anda