Tekan Prevalensi Merokok, Potensi Produk Alternatif Perlu Dikaji Pemerintah
Selasa, 09 Agustus 2022 - 16:57 WIB
"Pemerintah tidak perlu ragu lagi untuk mengkaji dan memanfaatkan potensi produk tembakau alternatif. Untuk saat ini, yang perlu dilakukan pemerintah adalah melakukan kajian lokal," ungkap Kurniawan.
Sementara itu, para pembicara dalam Global Forum on Nicotine (GFN) dengan tema Safer Nicotine Product yang digelar baru-baru ini, juga menyampaikan hal senada.
Karl Fagerstrom, anggota Society for Research on Nicotine and Tobacco, menjelaskan prevalensi merokok di Swedia merupakan yang paling rendah dibandingkan seluruh negara Uni Eropa.
"Saat ini prevalensi merokok di Swedia kurang dari 5 persen. Bahkan telah melampaui batas prevalensi sebesar 5 persen," kata Karl.
Dengan berkurangnya angka perokok tersebut, ternyata turut berkorelasi terhadap penurunan jumlah kasus kanker paru dan penyakit lainnya.
"Produk tembakau alternatif memiliki potensi terbaik untuk pengurangan dampak risiko bagi perokok dewasa yang belum bisa berhenti merokok," ucap Karl.
Sementara itu, para pembicara dalam Global Forum on Nicotine (GFN) dengan tema Safer Nicotine Product yang digelar baru-baru ini, juga menyampaikan hal senada.
Karl Fagerstrom, anggota Society for Research on Nicotine and Tobacco, menjelaskan prevalensi merokok di Swedia merupakan yang paling rendah dibandingkan seluruh negara Uni Eropa.
"Saat ini prevalensi merokok di Swedia kurang dari 5 persen. Bahkan telah melampaui batas prevalensi sebesar 5 persen," kata Karl.
Dengan berkurangnya angka perokok tersebut, ternyata turut berkorelasi terhadap penurunan jumlah kasus kanker paru dan penyakit lainnya.
Baca Juga
"Produk tembakau alternatif memiliki potensi terbaik untuk pengurangan dampak risiko bagi perokok dewasa yang belum bisa berhenti merokok," ucap Karl.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda