4 Metode Diet Aman untuk Wanita di Atas 50 Tahun
Selasa, 23 Agustus 2022 - 08:45 WIB
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian bagi wanita di atas 50 tahun. Terlebih tingkat tekanan darah tinggi -faktor risiko utama penyakit jantung- meningkat secara signifikan setelah menopause.
Diet dengan pendekatan ini untuk menghentikan hipertensi (DASH), serta dirancang untuk mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi, juga disebut hipertensi.
Selain itu ditandai dengan kandungan natriumnya yang rendah, serta penekanan pada makanan yang kaya kalsium, kalium, dan magnesium, yang diketahui membantu mengurangi tekanan darah.
3. Diet Mediterania
Diet Mediterania secara konsisten dinilai sebagai salah satu pola makan tersehat bagi hampir semua orang, termasuk wanita di atas 50 tahun.
Berdasarkan pola makan masyarakat di Yunani dan Italia selatan, pada tahun 1960-an, pola makan ini ditandai dengan rendahnya kandungan lemak jenuh. Pola makan tersebut terdiri dari sayuran, kacang-kacangan, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta minyak zaitun sebagai sumber utama tambahan lemak
Meskipun pola makan Mediterania didominasi oleh nabati, namun dapat mencakup sejumlah kecil ikan dan produk susu, serta jumlah lainnya seperti telur, unggas, dan daging merah.
Penelitian selama puluhan tahun menunjukkan bahwa diet ini mengurangi risiko berbagai penyakit kronis terkait usia seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan penurunan mental
4. Diet MIND
Diet dengan pendekatan ini untuk menghentikan hipertensi (DASH), serta dirancang untuk mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi, juga disebut hipertensi.
Selain itu ditandai dengan kandungan natriumnya yang rendah, serta penekanan pada makanan yang kaya kalsium, kalium, dan magnesium, yang diketahui membantu mengurangi tekanan darah.
3. Diet Mediterania
Diet Mediterania secara konsisten dinilai sebagai salah satu pola makan tersehat bagi hampir semua orang, termasuk wanita di atas 50 tahun.
Berdasarkan pola makan masyarakat di Yunani dan Italia selatan, pada tahun 1960-an, pola makan ini ditandai dengan rendahnya kandungan lemak jenuh. Pola makan tersebut terdiri dari sayuran, kacang-kacangan, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta minyak zaitun sebagai sumber utama tambahan lemak
Meskipun pola makan Mediterania didominasi oleh nabati, namun dapat mencakup sejumlah kecil ikan dan produk susu, serta jumlah lainnya seperti telur, unggas, dan daging merah.
Penelitian selama puluhan tahun menunjukkan bahwa diet ini mengurangi risiko berbagai penyakit kronis terkait usia seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan penurunan mental
4. Diet MIND
tulis komentar anda