Apakah Vaksin Covid-19 mRNA Tingkatkan Risiko Serangan Jantung? Ini Kata Ahli
Senin, 10 Oktober 2022 - 13:47 WIB
Di sisi lain, Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan bahwa sekali pun memang ada risiko masalah jantung akibat vaksin Covid-19 mRNA, angka kasusnya tidak setinggi serangan infeksi Covid-19 itu sendiri.
"Angka kejadian miokarditis pada mereka yang terinfeksi Covid-19 setidaknya 10 kali lipat lebih banyak daripada orang yang menerima vaksin Covid-19 mRNA," tegasnya.
"Saya sendiri sudah 5 kali menerima vaksin Covid-19, semuanya mRNA, dan alhamdulillah tidak mengalami KIPI yang berat," sambungnya.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuat data studi lebih komprehensif. Sebab, berdasar data studi yang diamati, Dicky menilai ada kelemahan di penilaian masalah.
Tidak diketahui pasti apakah mereka yang mengalami masalah jantung pascamenerima suntikan vaksin Covid-19 mRNA sudah punya risiko masalah jantung sebelumnya atau belum. Ini terjadi karena data studi dikumpulkan pada saat testing Covid-19 belum begitu bagus.
"Jadi, data yang telah dihimpun, benar atau tidak seseorang mengalami miokarditis itu efek vaksin mRNA atau bukan. Sebab, bisa saja ada temuan miokarditis pada seseorang pascavaksinasi, tapi sebetulnya orang tersebut pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya," tambah Dicky.
(tsa)
tulis komentar anda