Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mencegah Terjadinya Keloid
Senin, 05 Desember 2022 - 05:50 WIB
Jaga agar luka tetap bersih dan lembab. Cuci area tersebut secara perlahan menggunakan sabun lembut dan air. Oleskan selapis tipis petroleum jelly atau salep lain. Oleskan kembali salep sepanjang hari sesuai kebutuhan.
Dokter Anda mungkin merekomendasikan untuk mengoleskan bantalan tekanan atau bantalan gel silikon ke luka selama penyembuhan. Orang dewasa perlu melakukan langkah pencegahan ini selama enam bulan setelah cedera kulit, dan anak-anak hingga 18 bulan.
2. Lindungi Kulit dari Cedera
Cobalah untuk menghindari melukai kulit Anda. Pertimbangkan untuk tidak melakukan tindik badan, tato, dan operasi elektif. Bahkan luka ringan dapat memicu tumbuhnya keloid.
Jika memutuskan untuk menjalani operasi, bicarakan dengan dokter tentang kecenderungan Anda untuk mengembangkan keloid. Dokter dapat menggunakan teknik pembedahan yang mengurangi risiko berkembangnya keloid di tempat pembedahan.
Setelah operasi, tanyakan kepada dokter Anda tentang perawatan pascaoperasi dan ikuti petunjuknya secara seksama.
Dokter Anda mungkin merekomendasikan untuk mengoleskan bantalan tekanan atau bantalan gel silikon ke luka selama penyembuhan. Orang dewasa perlu melakukan langkah pencegahan ini selama enam bulan setelah cedera kulit, dan anak-anak hingga 18 bulan.
2. Lindungi Kulit dari Cedera
Cobalah untuk menghindari melukai kulit Anda. Pertimbangkan untuk tidak melakukan tindik badan, tato, dan operasi elektif. Bahkan luka ringan dapat memicu tumbuhnya keloid.
Jika memutuskan untuk menjalani operasi, bicarakan dengan dokter tentang kecenderungan Anda untuk mengembangkan keloid. Dokter dapat menggunakan teknik pembedahan yang mengurangi risiko berkembangnya keloid di tempat pembedahan.
Setelah operasi, tanyakan kepada dokter Anda tentang perawatan pascaoperasi dan ikuti petunjuknya secara seksama.
(tsa)
tulis komentar anda