Menkes Budi Gunadi Optimistis Pidie Bisa Penuhi Target Imunisasi Polio
Selasa, 06 Desember 2022 - 10:50 WIB
JAKARTA - Sebanyak 79,5% dari 95.603 anak di Kabupaten Pidie, Aceh, telah diimunisasi polio . Program imunisasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil penemuan satu kasus polio di Pidie. Sebelumnya, pemerintah setempat telah menetapkan status kondisi luar biasa (KLB).
Agar virus polio tidak menyebar, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin pun segera melakukan upaya pencegahan melalui imunisasi polio.
"Menurut saya teman-teman di Aceh ini hebat sekali, bisa menggerakkan masyarakatnya. Karena dari 95.603 anak di Kabupaten Pidie, saya minta target satu minggu selesai. Di hari ke-6, saya lihat kemungkinan besar bisa tercapai angka itu." tutur Menkes Budi dalam Sehat Negeriku di laman Kemenkes, yang dikutip Selasa (6/12/2022).
Meskipun begitu, Menkes mengimbau agar pemberian imunisasi polio dilakukan secara lengkap, yakni sebanyak 4 kali imunisasi polio tetes dan 2 kali imunisasi polio suntik.
Selanjutnya, pelaksanaan Sub-PIN Polio akan dilanjutkan di 22 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dengan target sasaran sekitar 1.217.939 anak di rentang usia 0-12 tahun.
Menkes Budi menargetkan capaian di seluruh wilayah kabupaten/kota di Provinsi Aceh setidaknya 95% anak telah diimunisasi polio dalam waktu sepekan.
Saat ini, berdasarkan laporan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, di hari ke-6 pelaksanaan imunisasi polio serentak yakni pada 4 Desember 2022 sudah mencapai 79,5% anak yang diimunisasi.
"Pelaksanaan Sub-PIN Polio sebagai respons dari KLB Polio di Aceh telah dilaksanakan di Kabupaten Pidie sejak 28 November lalu, dan pada Minggu (4/12/2022) kemarin sudah mencapai 79,5%. Semoga target 95% bisa tercapai," kata Achmad Marzuki.
Untuk diketahui, Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) merupakan program imunisasi serentak. Sub PIN putaran pertama dilaksanakan di Kabupaten Pidie mulai 28 November 2022. Kemudian, mulai 5 Desember dilakukan di Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, Bireun, Aceh Utara dan Kota Sabang.
Sedangkan kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh akan dimulai pada 12 Desember 2022. Selanjutnya, Sub-PIN putaran kedua akan dimulai minggu ke-4 Januari 2023 meliputi seluruh wilayah di Provinsi Aceh.
Agar virus polio tidak menyebar, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin pun segera melakukan upaya pencegahan melalui imunisasi polio.
"Menurut saya teman-teman di Aceh ini hebat sekali, bisa menggerakkan masyarakatnya. Karena dari 95.603 anak di Kabupaten Pidie, saya minta target satu minggu selesai. Di hari ke-6, saya lihat kemungkinan besar bisa tercapai angka itu." tutur Menkes Budi dalam Sehat Negeriku di laman Kemenkes, yang dikutip Selasa (6/12/2022).
Baca Juga
Meskipun begitu, Menkes mengimbau agar pemberian imunisasi polio dilakukan secara lengkap, yakni sebanyak 4 kali imunisasi polio tetes dan 2 kali imunisasi polio suntik.
Selanjutnya, pelaksanaan Sub-PIN Polio akan dilanjutkan di 22 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dengan target sasaran sekitar 1.217.939 anak di rentang usia 0-12 tahun.
Menkes Budi menargetkan capaian di seluruh wilayah kabupaten/kota di Provinsi Aceh setidaknya 95% anak telah diimunisasi polio dalam waktu sepekan.
Saat ini, berdasarkan laporan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, di hari ke-6 pelaksanaan imunisasi polio serentak yakni pada 4 Desember 2022 sudah mencapai 79,5% anak yang diimunisasi.
"Pelaksanaan Sub-PIN Polio sebagai respons dari KLB Polio di Aceh telah dilaksanakan di Kabupaten Pidie sejak 28 November lalu, dan pada Minggu (4/12/2022) kemarin sudah mencapai 79,5%. Semoga target 95% bisa tercapai," kata Achmad Marzuki.
Untuk diketahui, Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) merupakan program imunisasi serentak. Sub PIN putaran pertama dilaksanakan di Kabupaten Pidie mulai 28 November 2022. Kemudian, mulai 5 Desember dilakukan di Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, Bireun, Aceh Utara dan Kota Sabang.
Sedangkan kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh akan dimulai pada 12 Desember 2022. Selanjutnya, Sub-PIN putaran kedua akan dimulai minggu ke-4 Januari 2023 meliputi seluruh wilayah di Provinsi Aceh.
(nug)
tulis komentar anda