Penanganan Cedera Olahraga Tidak Hanya dengan Fisioterapi
Kamis, 08 Desember 2022 - 07:29 WIB
Adapun cara untuk menstabilkan dan memperkuat otot yang mengalami cedera adalah dengan memberikan latihan berupa latihan terapi yang disesuaikan dengan kondisi cedera pasien.
"Latihannya dengan latihan terapi. Kita cek orang ini sakit di bagian lutut. Orang dengan sakit lutut rupanya pinggulnya enggak kuat. Karena memang gerakan-gerakan pinggul yang goyang atau tidak stabil itu ngefek ke lutut. maka kita akan berikan latihan yang sifatnya memperkuat pinggulnya itu," tuturnya.
Dokter Andhika tidak menganjurkan untuk melakukan gerakan pemulihan cedera hanya menggunakan panduan yang ada pada YouTube. Dikarenakan gerakan yang dipilih belum tentu dapat menyasar pada area cedera yang sesungguhnya. Pemeriksaan kepada tenaga profesional seperti dokter harus tetap dilakukan.
"Enggak bisa kita sama ratakan orang yang sama-sama sakit lutut, lantas semua obatnya sama, olahraga, atau gerakan latihannya sama. Kita juga harus bijak, tahu kapan waktunya menganggap cukup dengan YouTube saja, dan kapan sih mesti konsultasi ke profesional, harus di cek ke dokter atau minimal ke fisioterapi," pungkasnya.
"Latihannya dengan latihan terapi. Kita cek orang ini sakit di bagian lutut. Orang dengan sakit lutut rupanya pinggulnya enggak kuat. Karena memang gerakan-gerakan pinggul yang goyang atau tidak stabil itu ngefek ke lutut. maka kita akan berikan latihan yang sifatnya memperkuat pinggulnya itu," tuturnya.
Dokter Andhika tidak menganjurkan untuk melakukan gerakan pemulihan cedera hanya menggunakan panduan yang ada pada YouTube. Dikarenakan gerakan yang dipilih belum tentu dapat menyasar pada area cedera yang sesungguhnya. Pemeriksaan kepada tenaga profesional seperti dokter harus tetap dilakukan.
"Enggak bisa kita sama ratakan orang yang sama-sama sakit lutut, lantas semua obatnya sama, olahraga, atau gerakan latihannya sama. Kita juga harus bijak, tahu kapan waktunya menganggap cukup dengan YouTube saja, dan kapan sih mesti konsultasi ke profesional, harus di cek ke dokter atau minimal ke fisioterapi," pungkasnya.
(nug)
tulis komentar anda