Pemberian Label pada Kemasan Dinilai Dapat Selamatkan Hak Kesehatan Anak

Sabtu, 28 Januari 2023 - 14:59 WIB
loading...
Pemberian Label pada...
Dalam revisi itu mengatur agar kemasan atau wadah makanan dan minuman yang mengandung BPA diberi label peringatan konsumen. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait melayangkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo guna memberikan perhatian terhadap bahaya bisphenol A (BPA) pada kemasan makanan dan minuman olahan.

Dia menyampaikan alasan kenapa harus mengirim surat terbuka tersebut. Ya, menurutnya, hingga kini belum ada tanggapan sama sekali, padahal isi surat itu menyangkut kesehatan anak , bayi, balita, dan janin pada ibu hamil.

"Kami sudah dua kali mengirim surat kepada presiden, tetapi belum ada tanggapan. Diduga surat itu masih tertahan di Setneg," ujar Arist dalam diskusi peringatan Hari Gizi dan Pangan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ini Alasan Ilmiah Kenapa Nasi Baru Matang Perlu Langsung Diaduk

Adapun isi surat terbuka tersebut adalah agar Presiden Joko Widodo menyetujui revisi kedua PerkaBPOM No. 31 Tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan segera disahkan.

Dalam revisi itu mengatur agar kemasan atau wadah makanan dan minuman yang mengandung BPA diberi label peringatan konsumen.

"Manfaat disahkan Revisi Kedua PerkaBPOM No 31 tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan adalah melindungi kesehatan usia rentan yaitu bayi, balita dan janin pada ibu hamil yang belum memiliki sistem imunitas, " paparnya.

Pemberian label pada kemasan itu, lanjut dia, merupakan suatu bentuk fundamental demi menyelamatkan hak kesehatan anak. "Ketika diabaikan, itu salah satu bentuk kekerasan. Indonesia masih dalam darurat kekerasan anak," ujar Arist.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Catherine Tjahjadi dari PDUI dan IDI memaparkan senyawa BPA dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui migrasi dari kemasan ke makanan atau minuman. "Bagi bayi, balita, dan janin yang belum mempunyai sistem imunitas akan lebih mudah terdampak," ungkapnya.

Sementara, artis yang juga politisi anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina S.E, M.A.P, menyampaikan bahwa masalah gizi buruk tersebar sedikitnya di 12.183 desa. Menurutnya, masyarakat yang hidup di kota memang rata-rata sudah terbebas dari gizi buruk, meski masih ada juga sebagian yang masih kekurangan gizi.

Baca juga: 4 Kondisi Pemicu Stunting pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada

"Di kota besar selain ada yang menderita gizi buruk ditambah lagi paparan Bisphenol A dari kemasan polikarbonat," ujar Arzeti.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pakar Tegaskan Belum...
Pakar Tegaskan Belum Ada Bukti Ilmiah BPA pada Air Galon Kemasan Polikarbonat Pengaruhi Metabolisme Tubuh
Pakar Beberkan Alasan...
Pakar Beberkan Alasan Minum Air dari Galon Polikarbonat Aman, Tak Sebabkan Gangguan Janin
5 Bahaya BPA untuk Kesehatan,...
5 Bahaya BPA untuk Kesehatan, Risiko Ganggu Kesuburan hingga Kanker
Anguis Institute for...
Anguis Institute for Health Education Edukasi Masyarakat tentang BPA melalui Buku
Ahli Teknologi Plastik...
Ahli Teknologi Plastik Luruskan Isu Hoaks Terkait Bahaya BPA
Mengenal Infeksi Saluran...
Mengenal Infeksi Saluran Kemih, Penyakit yang Dialami Arist Merdeka Sirait
Jenazah Ketua Komnas...
Jenazah Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait Akan Dimakamkan di Sumatera Utara
Deddy Corbuzier Berduka...
Deddy Corbuzier Berduka Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia
Profil Arist Merdeka...
Profil Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak yang Sering Tangani Kasus Artis
Rekomendasi
Sahabat Polisi Minta...
Sahabat Polisi Minta Oknum TNI Tersangka Penembakan 3 Polisi di Lampung Dihukum Berat
Kemenag Lepas Ratusan...
Kemenag Lepas Ratusan Peserta Program Mudik Gratis 1446 Hijriah
Kawasan Ekonomi Khusus...
Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Magnet Baru Investasi Global
Berita Terkini
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Rabu 26 Maret 2025: Aliya Diperiksa Polisi
14 menit yang lalu
Sinopsis Sinetron Cinta...
Sinopsis Sinetron Cinta Yasmin, Rabu 26 Maret 2025: Alysa Terbukti Tak Bersalah
29 menit yang lalu
Pilihan Utama Menjaga...
Pilihan Utama Menjaga Kesehatan Tubuh: NK Health Hadirkan Layanan Fisioterapi Berkualitas di Bintaro
31 menit yang lalu
Nonton Petualangan Seru...
Nonton Petualangan Seru Nobita dan Doraemon Streaming di Sini
44 menit yang lalu
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Rabu 26 Maret 2025: Noah Bertikai dengan Vernie
52 menit yang lalu
Putri Madeleine Tinggalkan...
Putri Madeleine Tinggalkan Gelar Kerajaan demi Bisnis Kecantikan
1 jam yang lalu
Infografis
2.000 Mantan Tentara...
2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved