Studi: Tidur Kurang dari 6 Jam Picu Kanker dan Penyakit Jantung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Studi terbaru menunjukkan bahwa tidur kurang dari enam jam bisa memicu masalah kesehatan yang serius. Tak tanggung-tanggung, kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan kanker hingga penyakit jantung yang mematikan.
Beberapa penelitian merekomendasikan orang dewasa tidur minimal tujuh hingga delapan jam. Tidur yang cukup dan berkualitas juga bisa membantu Anda mencegah iritasi dan rasa lapar.
Namun sayang, karena beberapa alasan mulai dari begadang, pesta, pekerjaan, stres hingga insomnia membuat banyak orang tidur kurang dari enam jam. Parahnya, hal ini sudah menjadi sebuah kebiasaan.
Berikut dampak buruk tidur kurang dari enam jam seperti dilansir dari Times Now News, Kamis (9/2/2023).
1. Berat Badan Naik
Tidur kurang dari enam jam dapat menyebabkan diabetes dan obesitas dari waktu ke waktu. Ini dapat mengakibatkan resistensi insulin dengan meningkatkan kadar kortisol, ghrelin, leptin, hormon yang mengatur rasa lapar bersama dengan peningkatan nafsu makan, makan berlebihan, dan penambahan berat badan.
2. Penurunan Kognitif
Penurunan dan gangguan kognitif adalah kemungkinan nyata dalam hal kurang tidur. Seiring waktu, kurang tidur dapat mengakibatkan penurunan memori dengan mencegah organ utama mengeluarkan protein berbahaya yang menyebabkan peradangan. Akibatnya, dalam jangka panjang, kondisi ini meningkatkan risiko demensia dan penyakit Alzheimer.
3. Kekebalan Tubuh Menurun
Beberapa penelitian merekomendasikan orang dewasa tidur minimal tujuh hingga delapan jam. Tidur yang cukup dan berkualitas juga bisa membantu Anda mencegah iritasi dan rasa lapar.
Namun sayang, karena beberapa alasan mulai dari begadang, pesta, pekerjaan, stres hingga insomnia membuat banyak orang tidur kurang dari enam jam. Parahnya, hal ini sudah menjadi sebuah kebiasaan.
Berikut dampak buruk tidur kurang dari enam jam seperti dilansir dari Times Now News, Kamis (9/2/2023).
1. Berat Badan Naik
Tidur kurang dari enam jam dapat menyebabkan diabetes dan obesitas dari waktu ke waktu. Ini dapat mengakibatkan resistensi insulin dengan meningkatkan kadar kortisol, ghrelin, leptin, hormon yang mengatur rasa lapar bersama dengan peningkatan nafsu makan, makan berlebihan, dan penambahan berat badan.
2. Penurunan Kognitif
Penurunan dan gangguan kognitif adalah kemungkinan nyata dalam hal kurang tidur. Seiring waktu, kurang tidur dapat mengakibatkan penurunan memori dengan mencegah organ utama mengeluarkan protein berbahaya yang menyebabkan peradangan. Akibatnya, dalam jangka panjang, kondisi ini meningkatkan risiko demensia dan penyakit Alzheimer.
3. Kekebalan Tubuh Menurun