Perbedaan Kista, Tumor, dan Kanker Payudara
loading...
A
A
A
Tumor bisa terbentuk dari kelenjar, jaringan ikat, maupun jaringan lainnya. Tumor jinak terbentuk dari jaringan nonkanker pada payudara yang tidak membahayakan. Sementara tumor ganas adalah jenis tumor yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara sehingga perlu segera diatasi.
Tumor payudar yang disebabkan oleh benjolan biasanya memiliki batasan pinggiran yang jelas jika dilakukan pemeriksaan. Selain itu, benjolan akan terasa lebih lunak dan lembut saat diraba menggunakan tangan. Benjolan tumor payudara biasanya akan terasa kenyal.
Saat diraba, benjolan tumor payudara akan lebih mudah bergerak dan berpindah. Selain itu, benjolan yang disebabkan tumor justru akan mengalami pertumbuhan dan membesar lebih cepat. Bahkan, pembesaran benjolan akan menyebabkan rasa nyeri ketika beraktivitas.
3. Kanker Payudara
Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara.
Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk benjolan atau massa. Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan ke organ tubuh lainnya.
Gejala kanker payudara pada masing-masing orang bisa berbeda. Tetapi gejala yang paling umum dari kanker payudara adalah adanya benjolan di payudara atau ketiak. Kemudian, pasien kanker juga mengalami perubahan kulit, nyeri, puting tertarik ke dalam, dan keluarnya cairan yang tidak biasa dari puting.
Biasanya pada stadium lanjut, benjolan melekat pada dinding dada atau kulit disekitarnya. Pada kanker stadium lanjut, bisa berbentuk benjolan yang membengkak atau borok di kulit payudara. Terkadang, kulit di atas benjolan juga mengerut dan tampak seperti kulit jeruk.
Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, pembengkakan lengan atau ulserasi (lesi berbentuk seperti kawah) pada kulit.
Tumor payudar yang disebabkan oleh benjolan biasanya memiliki batasan pinggiran yang jelas jika dilakukan pemeriksaan. Selain itu, benjolan akan terasa lebih lunak dan lembut saat diraba menggunakan tangan. Benjolan tumor payudara biasanya akan terasa kenyal.
Saat diraba, benjolan tumor payudara akan lebih mudah bergerak dan berpindah. Selain itu, benjolan yang disebabkan tumor justru akan mengalami pertumbuhan dan membesar lebih cepat. Bahkan, pembesaran benjolan akan menyebabkan rasa nyeri ketika beraktivitas.
3. Kanker Payudara
Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara.
Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk benjolan atau massa. Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan ke organ tubuh lainnya.
Gejala kanker payudara pada masing-masing orang bisa berbeda. Tetapi gejala yang paling umum dari kanker payudara adalah adanya benjolan di payudara atau ketiak. Kemudian, pasien kanker juga mengalami perubahan kulit, nyeri, puting tertarik ke dalam, dan keluarnya cairan yang tidak biasa dari puting.
Biasanya pada stadium lanjut, benjolan melekat pada dinding dada atau kulit disekitarnya. Pada kanker stadium lanjut, bisa berbentuk benjolan yang membengkak atau borok di kulit payudara. Terkadang, kulit di atas benjolan juga mengerut dan tampak seperti kulit jeruk.
Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, pembengkakan lengan atau ulserasi (lesi berbentuk seperti kawah) pada kulit.