Kenali 5 Jenis Terapi untuk Tangani Anak dengan Autisme
loading...
A
A
A
Beberapa jenis obat yang bisa digunakan dalam penanganan anak dengan ASD adalah obat antipsikotik, stimulant, agonis alfa-2, antikonvulsan dan mood stabilizer, antidepresan (SSRI dan SNRI), antiansietas dan benzodiazepine, serta obat tidur.
Kendati demikian, pemberian obat-obatan tidak bisa menyembuhkan autisme, melainkan dapat mengendalikan gejalanya. Misalnya, obat untuk mengatasi masalah perilaku, obat untuk mengatasi depresi, obat untuk mengatasi kejang, dan obat untuk mengatasi gangguan tidur.
4. Terapi Komunikasi dan Perilaku
Salah satu terapi dasar untuk anak autisme adalah dengan memberikan terapi berupa sejumlah pengajaran pada pengidap, termasuk kemampuan dasar sehari-hari, baik verbal maupun nonverbal.
5. Terapi Sensori
Terapi sensori merupakan terapi okupasi untuk anak dengan ASD agar mereka bisa bermain seperti anak-anak lain. Cara melakukan terapi ini yakni dengan menempatkan anak dalam ruangan yang secara khusus didesain untuk menstimulasi semua panca indera anak.
Baca juga: Anak-Anak Juga Bisa Terserang Maag, Begini Imbauan Dokter untuk Orang Tua
Tujuan dari terapi ini adalah untuk memperbaiki proses informasi sensorik di otak agar anak bisa berfungsi secara adaptif dalam kehidupan sehari-hari.
Kendati demikian, pemberian obat-obatan tidak bisa menyembuhkan autisme, melainkan dapat mengendalikan gejalanya. Misalnya, obat untuk mengatasi masalah perilaku, obat untuk mengatasi depresi, obat untuk mengatasi kejang, dan obat untuk mengatasi gangguan tidur.
4. Terapi Komunikasi dan Perilaku
Salah satu terapi dasar untuk anak autisme adalah dengan memberikan terapi berupa sejumlah pengajaran pada pengidap, termasuk kemampuan dasar sehari-hari, baik verbal maupun nonverbal.
5. Terapi Sensori
Terapi sensori merupakan terapi okupasi untuk anak dengan ASD agar mereka bisa bermain seperti anak-anak lain. Cara melakukan terapi ini yakni dengan menempatkan anak dalam ruangan yang secara khusus didesain untuk menstimulasi semua panca indera anak.
Baca juga: Anak-Anak Juga Bisa Terserang Maag, Begini Imbauan Dokter untuk Orang Tua
Tujuan dari terapi ini adalah untuk memperbaiki proses informasi sensorik di otak agar anak bisa berfungsi secara adaptif dalam kehidupan sehari-hari.
(nug)