Sudah Teruji Klinis, Obat Modern Asli Indonesia Fitofarmaka Dapat Diresepkan oleh Dokter

Minggu, 12 Maret 2023 - 04:30 WIB
loading...
A A A
Obat tradisional dalam regulasi di Indonesia merujuk pada obat-obatan dari bahan alam. Padahal pengembangan obat berbahan alam saat ini sudah dilakukan dengan teknologi modern.

“PT Dexa Medica sudah mengembangkan obat modern asli Indonesia,” imbuh Slamet.

Kemenkes Anjurkan Dokter Resepkan OMAI Fitofarmaka

Agusdini Banun Saptaningsih menyampaikan agar dokter tak perlu ragu meresepkan OMAI kepada pasien. Hal ini karena Kemenkes telah merilis Formularium Fitofarmaka.

"Pada Mei 2022, Wakil Menteri Kesehatan dan Sekjen Kemenkes me-launching Formularium Fitofarmaka. Pembiayaannya bisa menggunakan dana kapitasi JKN, kemudian menggunakan Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum. Fitofarmaka juga sudah masuk dalam katalog elektronik pemerintah," ungkap Agusdini.

Ia juga meyakinkan para dokter bahwa OMAI fitofarmaka dapat diresepkan kepada pasien. Peresepan fitofarmaka untuk pasien harus merujuk pada Formularium Fitofarmaka.

"Banyak dokter yang belum paham cara menggunakan fitofarmaka. Untuk itu, beberapa waktu lalu Kemenkes sudah bertemu dengan sejumlah Fakultas Kedokteran, Kemdikbudristek, dan KKI agar kurikulum obat tradisional di seluruh Indonesia diseragamkan," terang Agusdini.

Ketum PB IDI juga mengamini bahwa banyak sejawat dokter yang belum mengenal fitofarmaka. Maka itu, IDI berkomitmen untuk melakukan sosialisasi secara massif mengenai fitofarmaka ke dokter-dokter di seluruh Indonesia.

“IDI adalah organisai profesi, akan siap membantu kaitannya dengan riset, sosialisasi, dan punya komitmen untuk mendorong ketahanan kemandirian kesehatan,” ujar Adib di sela-sela acara.

OMAI Fitofarmaka Telah Teruji Klinis

Director of Research and Business Development Dexa Group Prof. Raymond memaparkan tentang kejayaan OMAI. Menurutnya, obat berbahan alam harus memiliki standar dan teruji baik secara klinis maupun pra-klinis. Dexa Group, kata Prof Raymond, telah menerapkan teknologi modern dalam pengembangan OMAI.

"Kita harus memastikan aspek keamanan OMAI. Badan POM sudah memiliki pharmacovigillance sehingga bisa memonitor aspek keamanan dari OMAI," ungkapnya dalam seminar yang sama.

Sebelum digelar di Bandung, seminar fitofarmaka oleh PB IDI dan PT Dexa Medica sudah digelar di Jakarta. Rangkaian seminar ini masih akan digelar secara bertahap di beberapa kota besar lain yakni Semarang, Surabaya, Palembang, dan Medan pada tahun ini.
(tsa)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1558 seconds (0.1#10.140)