Mudik Naik Motor, Dokter Ingatkan Istirahat Tiap 4 Jam

Rabu, 19 April 2023 - 16:10 WIB
loading...
Mudik Naik Motor, Dokter...
Mudik menaiki motor sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia menjelang Lebaran. Banyak masyarakat ke kampung halaman dengan menggunakan kendaraan roda dua. Foto/Adam Erlangga
A A A
JAKARTA - Mudik menaiki motor sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia menjelang Lebaran . Setiap tahunnya, banyak masyarakat yang berbondong-bondong ke kampung halaman dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mudik menggunakan motor . Agar tetap sehat dan selamat sampai kampung halaman, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr. dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT mengingatkan pentingnya istirahat.

Dr. Adib menyarankan untuk istirahat setelah mengendarai motor selama 4 jam. Hal tersebut bertujuan untuk peregangan dan mengusir ngantuk sehingga tubuh tetap bugar.

"Ketika puncak mudik itu kan kita masih puasa, panas-panasan, haus, lelah. Makanya harus berhenti setiap 4 jam, istirahat, peregangan," kata Dr. Adib di Jakarta baru-baru ini.





"Bisa dengan duduk atau baring-baring selama 20-30 menit. Baru setelah itu jalan lagi," sambungnya.

Selain istirahat, Dr. Adib juga mengingatkan masyarakat yang mudik menggunakan motor untuk tidak kelebihan muatan. Di mana motor idealnya hanya bisa dinaiki dua orang dewasa.

Tidak disarankan membawa anak saat mudik menggunakan motor. Sebab, hal ini bisa menyebabkan bahaya saat kehilangan konsentrasi atau mengantuk.

"Selain kelebihan muatan, bahaya untuk anaknya juga. Kalau anak ditaruh di depan atau di tengah antara ibu dan ayahnya, dan dia kehilangan konsentrasi atau mengantuk, bisa jatuh," jelas Dr. Adib.

Sementara untuk barang bawaan, sebaiknya pemudik yang menggunakan motor mengirimnya terlebih dahulu menggunakan bus atau kereta. Atau menitipkannya ke keluarga yang mudik ke kampung halaman menggunakan mobil.

Hindari membawa barang berlebih, yang disebut Dr. Adib bisa menyebabkan kecelakaan.

"Kalau mudik itu kan ada yang motornya dipasang galah di samping untuk taruh barang-barang. Ini yang nggak boleh," ujar Dr. Adib.

"Nanti kalau tersenggol kendaraan lain bisa jatuh dan kecelakaan," tandasnya.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4307 seconds (0.1#10.140)