Idap Penyakit Langka, Wanita Ini Tidur Tanpa Sadar usai Tertawa

Minggu, 23 April 2023 - 18:11 WIB
loading...
Idap Penyakit Langka,...
Seorang wanita asal Birmingham, Inggris berusia 24 tahun telah didiagnosis mengidap penyakit langka yang menyebabkan dia tidur tanpa sadar setelah tertawa. Foto/Times Now News
A A A
JAKARTA - Seorang wanita asal Birmingham, Inggris berusia 24 tahun telah didiagnosis mengidap penyakit langka yang menyebabkan dia tidur tanpa sadar setelah tertawa . Dia adalah Bella Kilmartin.

Dilansir dari Times Now News, Minggu (23/4/2023) Bella dilaporkan telah tidur saat berpesta di klub malam, dan bahkan kolam renang yang menyebabkan dia hampir tenggelam.

Bella didiagnosis dengan kondisi yang dikenal sebagai narkolepsi ketika dia masih remaja. Kondisi ini diidap Bella tepat setelah insiden kolam renang. Bekerja sebagai apoteker, Bella juga menderita cataplexy, kondisi terkait di mana emosi yang kuat seperti tertawa menyebabkan kelemahan otot yang tiba-tiba.

“Ini lebih ketika itu adalah sesuatu yang saya tidak harapkan menjadi lucu. Ini lebih dari sedikit cekikikan, itu akan menjadi sesuatu yang tiba-tiba ketika saya tidak berharap untuk tertawa. Saya kehilangan kendali atas semua otot saya, tetapi hanya ketika saya tertawa,” kata Bella kepada The Sun.



Bella mengatakan dia mengalami semua gejala kantuk dan menyadari hal-hal yang terjadi di sekitarnya, bahkan ketika dia tidur. Dia mengaku lututnya menjadi lemah dan kepalanya terkulai sehingga tidak bisa menggerakkan tubuh.

“Saya menjatuhkan secangkir teh panas ke atas diri saya sendiri tetapi tidak bisa menggerakkan lengan saya untuk menghentikan teh mengalir ke seluruh tubuh saya,” jelas Bella.

“Saya tidak bisa mengontrol di mana itu terjadi, jadi itu bisa sangat menakutkan. Saya tidak keberatan itu terjadi jika saya berada di tempat yang aman, seperti duduk. Jika saya berada di tempat yang tidak aman, itu cukup menakutkan,” tambahnya.

Sejak didiagnosis pada 2015, Bella mulai mendatangi spesialis, yang mendiagnosisnya mengidap cataplexy. Bella telah menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut, lantaran tidak memiliki obat tetapi dapat dikelola dengan bantuan perubahan gaya hidup. Dia tidak mengemudi dan benar-benar menghindari kolam renang.



Sementara itu, orang dengan narkolepsi tidak dapat menentukan kapan harus bangun atau tidur, karena otak mereka tidak dapat mengatur pola tidur siang. Kondisi ini menyebabkan kantuk di siang hari yang berlebihan dan merasa mengantuk sepanjang waktu, mengalami serangan tidur.

Cataplexy, yang merupakan hilangnya sementara kontrol otot. Kelumpuhan tidur, berjalan di malam hari dan menurut para ahli kesehatan, narkolepsi tidak menyebabkan masalah kesehatan fisik yang serius atau jangka panjang tetapi dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari, dan memengaruhi secara emosional.

Dokter mengatakan narkolepsi disebabkan oleh kurangnya bahan kimia otak orexin, atau hipokretin yang mengatur terjaga. Mengalami gangguan autoimun yang disebabkan oleh sistem kekebalan yang secara keliru menyerang sel-sel yang memproduksinya atau reseptor yang memungkinkannya bekerja.

Kondisi ini, bagaimanapun, tidak menjelaskan semua kasus narkolepsi, dan penyebab pasti dari masalah ini seringkali tidak jelas. Namun, beberapa kemungkinan pemicu termasuk perubahan hormon, stres psikologis, dan infeksi seperti flu babi.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2132 seconds (0.1#10.140)