6 Makanan Pantangan bagi Penderita Gula Darah Tinggi, Kurangi dari Sekarang!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gula darah yang semakin meningkat bisa membahayakan tubuh dan erat kaitannya dengan penyakit diabetes. Seperti diketahui, kondisi diabetes terjadi saat gula darah tinggi akibat kekurangan insulin.
Memang, gula darah tinggi tak selalu pasti menderita diabetes. Tapi, ada baiknya jika Anda sadar memiliki gula darah tinggi, untuk mulai mengurangi makanan yang mengandung glikemiks indeks tinggi.
Lalu, makanan apa sajakah yang sebaiknya dikurangi atau bahkan dihindari oleh penderita gula darah tinggi? Simak informasinya berikut ini.
"Jika kalian menderita diabetes atau faktor risiko tinggi terhadap gula darah tinggi, disarankan untuk membatasi asupan karhobidrat simpleks, dan memperbanyakan asupan karbohidrat kompleks," kata Dokter Emma Surya Pertiwi, dikutip dari kanal YouTubenya, Kamis (27/7/2023).
Contoh karbohidrat simplek yang tinggi gula antara lain nasi putih, tepung, dan roti tawar utuh. Sementara karbohidrat kompleks bisa dari beras merah, nasi jagung, serta roti gandum.
Dokter Emma Surya Pertiwi menjelaskan, semua minuman tersebut punya kadar glikemiks indek yang tinggi sekali.
"Bisa meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes secara drastis," ujar sang dokter.
Jadi, jika enggan gula darah semakin meningkat, kurangi produk-produk susu yang mengandung tinggi gula.
Walaupun terbuat dari bahan alami, kenyataannya rasa manis ini punya glikemiks indek yang tinggi.
Kondisi ini menyebabkan tubuh sulit menangkap gula dan gula darah pun meningkat secara signifikan. Contoh makanan yang mengandung lemak trans antara lain mentega, kue, kentang goreng, dan lain sebagainya.
Jika sudah begitu, gula darah tinggi pun meningkat. Selain itu, sebagian snack ringan dalam kemasan juga mengandung kalori tinggi.
Memang, gula darah tinggi tak selalu pasti menderita diabetes. Tapi, ada baiknya jika Anda sadar memiliki gula darah tinggi, untuk mulai mengurangi makanan yang mengandung glikemiks indeks tinggi.
Lalu, makanan apa sajakah yang sebaiknya dikurangi atau bahkan dihindari oleh penderita gula darah tinggi? Simak informasinya berikut ini.
1. Karbohidrat Sederhana
Makanan pertama penyebab gula darah meningkat adalah karbohidrat sederhana sehingga harus mulai dikurangi. Ganti karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks yang lebih kaya serat dan rendah gula."Jika kalian menderita diabetes atau faktor risiko tinggi terhadap gula darah tinggi, disarankan untuk membatasi asupan karhobidrat simpleks, dan memperbanyakan asupan karbohidrat kompleks," kata Dokter Emma Surya Pertiwi, dikutip dari kanal YouTubenya, Kamis (27/7/2023).
Contoh karbohidrat simplek yang tinggi gula antara lain nasi putih, tepung, dan roti tawar utuh. Sementara karbohidrat kompleks bisa dari beras merah, nasi jagung, serta roti gandum.
2. Minuman Pemanis Turunan Gula
Selanjutnya, kalau Anda penderita gula darah tinggi, hindari minuman pemanis turunan gula. Contohnya minuman boba, kopi manis, minuman bersoda, jus buah instan atau dalam kemasan kotak, minuman manis saset, dan lain-lain.Dokter Emma Surya Pertiwi menjelaskan, semua minuman tersebut punya kadar glikemiks indek yang tinggi sekali.
"Bisa meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes secara drastis," ujar sang dokter.
3. Produk Susu Mengandung Tinggi Gula
Penderita gula darah tinggi harus berhati-hati pada produk susu yang sering kali ditemui. Misalnya saja susu buah, yogurt buah, es krim, semua itu kadar gulanya tinggi.Jadi, jika enggan gula darah semakin meningkat, kurangi produk-produk susu yang mengandung tinggi gula.
4. Pengganti Gula Alami
Mungkin banyak yang tidak sadar bahwa madu, air tebu, gula merah, selai, dan sirup mengandung glikemiks indeks tinggi. Sehingga, tidak baik bagi penderita gula darah tinggi apalagi diabetes.Walaupun terbuat dari bahan alami, kenyataannya rasa manis ini punya glikemiks indek yang tinggi.
5. Lemak Trans
Lemak trans atau lemak jenuh juga wajib menjadi perhatian para penderita gula darah tinggi. Menurut Dokter Emma, lemak trans bisa meningkatkan resistensi insulin pada tubuh.Kondisi ini menyebabkan tubuh sulit menangkap gula dan gula darah pun meningkat secara signifikan. Contoh makanan yang mengandung lemak trans antara lain mentega, kue, kentang goreng, dan lain sebagainya.
6. Snack Ringan dalam Kemasan
Berdasarkan laman resmi Ciputra Hospital, snack ringan dalam kemasan banyak mengandung gula dan tepung terigu serta tinggi pengawet. Bahan-bahan ini kemudian bisa menghambat kinerja insulin pada tubuh.Jika sudah begitu, gula darah tinggi pun meningkat. Selain itu, sebagian snack ringan dalam kemasan juga mengandung kalori tinggi.
(tsa)