Penyebab Asam Urat di Jempol Kaki dan Cara Mengobatinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebab asam urat di jempol kaki dipicu karena penumpukan kristal asam urat berlebihan. Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS), serangan asam urat sering kali dimulai di jempol kaki.
Dilansir dari Medical News Today, Senin (28/8/2023) asam urat dapat mempengaruhi tangan, siku, lutut, kaki, pergelangan kaki, tulang belakang, dan jari kaki, khususnya jempol kaki.
Serangan asam urat dapat terjadi secara tidak terduga dan tanpa peringatan, seringkali di tengah malam dan menimbulkan rasa sakit yang hebat. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari atau minggu.
Beberapa orang sering mengalami serangan asam urat. Sementara yang lain mungkin memerlukan waktu beberapa tahun sebelum mengalami serangan asam urat lagi.
Foto/Infografis SINDOnews
Serangan asam urat menyebabkan nyeri sendi yang sangat berdenyut atau terbakar. Kondisi ini biasanya terjadi secara tiba-tiba, diikuti dengan pembengkakan, nyeri tekan, rasa hangat, dan kemerahan atau perubahan warna.
Bagi sebagian orang, rasa sakitnya mungkin sangat parah sehingga mereka tidak dapat menahan beban selimut. Gejala asam urat sendiri biasanya mencapai titik terburuknya dalam waktu 6–12 jam. Sendi atau jempol kaki yang terkena akan pulih dalam 1-2 minggu.
Adapun tanda-tanda seseorang terkena asam urat di jempol kaki meliputi:
1. Nyeri sendi yang hebat di jempol kaki
2. Bengkak dan kemerahan atau perubahan warna
3. Kelembutan
4. Kesulitan bergerak
Karena rasa sakit dan bengkak yang parah, orang yang mengalami serangan asam urat akan merasa kesulitan untuk berjalan atau berdiri. Di sisi lain, asam urat terjadi akibat penumpukan asam urat berlebihan, atau hiperurisemia.
Menurut National Institutes of Health (NIH), hiperurisemia merupakan faktor risiko utama berkembangnya asam urat. Namun, seperempat penderita hiperurisemia tidak menderita asam urat.
Menurut Arthritis Foundation, jika seseorang mengalami serangan asam urat di jempol kaki sebaiknya segera temui dokter untuk melakukan pengobatan. Selain itu, Anda juga dapat minum obat penurun asam urat dan banyak konsumsi air putih delapan gelas sehari.
Tinggikan kaki dan tempelkan es juga dipercaya dapat meredakan peradangan dan nyeri. Seseorang harus meninggikan kaki sehingga lebih tinggi dari dada dan mengoleskan kompres dingin pada jari kaki selama 20-30 menit beberapa kali sehari.
Dilansir dari Medical News Today, Senin (28/8/2023) asam urat dapat mempengaruhi tangan, siku, lutut, kaki, pergelangan kaki, tulang belakang, dan jari kaki, khususnya jempol kaki.
Serangan asam urat dapat terjadi secara tidak terduga dan tanpa peringatan, seringkali di tengah malam dan menimbulkan rasa sakit yang hebat. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari atau minggu.
Beberapa orang sering mengalami serangan asam urat. Sementara yang lain mungkin memerlukan waktu beberapa tahun sebelum mengalami serangan asam urat lagi.
Foto/Infografis SINDOnews
Serangan asam urat menyebabkan nyeri sendi yang sangat berdenyut atau terbakar. Kondisi ini biasanya terjadi secara tiba-tiba, diikuti dengan pembengkakan, nyeri tekan, rasa hangat, dan kemerahan atau perubahan warna.
Bagi sebagian orang, rasa sakitnya mungkin sangat parah sehingga mereka tidak dapat menahan beban selimut. Gejala asam urat sendiri biasanya mencapai titik terburuknya dalam waktu 6–12 jam. Sendi atau jempol kaki yang terkena akan pulih dalam 1-2 minggu.
Adapun tanda-tanda seseorang terkena asam urat di jempol kaki meliputi:
1. Nyeri sendi yang hebat di jempol kaki
2. Bengkak dan kemerahan atau perubahan warna
3. Kelembutan
4. Kesulitan bergerak
Karena rasa sakit dan bengkak yang parah, orang yang mengalami serangan asam urat akan merasa kesulitan untuk berjalan atau berdiri. Di sisi lain, asam urat terjadi akibat penumpukan asam urat berlebihan, atau hiperurisemia.
Menurut National Institutes of Health (NIH), hiperurisemia merupakan faktor risiko utama berkembangnya asam urat. Namun, seperempat penderita hiperurisemia tidak menderita asam urat.
Menurut Arthritis Foundation, jika seseorang mengalami serangan asam urat di jempol kaki sebaiknya segera temui dokter untuk melakukan pengobatan. Selain itu, Anda juga dapat minum obat penurun asam urat dan banyak konsumsi air putih delapan gelas sehari.
Tinggikan kaki dan tempelkan es juga dipercaya dapat meredakan peradangan dan nyeri. Seseorang harus meninggikan kaki sehingga lebih tinggi dari dada dan mengoleskan kompres dingin pada jari kaki selama 20-30 menit beberapa kali sehari.
(dra)