7 Penyebab Asam Urat di Tumit dan Cara Mengobatinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebab asam urat di tumit sangat beragam. Asam urat sendiri merupakan bentuk umum dari radang sendi yang biasanya menyebabkan rasa sakit, disertai pembengkakan dan perubahan warna.
Asam urat cenderung mempengaruhi satu sendi pada satu waktu. Sendi jempol kaki merupakan tempat umum terjadinya asam urat. Namun, penyakit ini dapat memengaruhi banyak area tubuh lainnya, termasuk tumit.
Hiperurisemia adalah penyebab umum dari asam urat. Hal ini terjadi ketika seseorang memiliki terlalu banyak asam urat dalam tubuhnya. Tubuh memproduksi asam urat saat memecah purin, bahan kimia alami yang terdapat di setiap sel dan beberapa makanan, terutama daging merah, makanan laut tertentu, dan bir.
Saat terjadi penumpukan asam urat, kristal seperti pecahan bisa tersangkut di persendian. Selain itu, asam urat juga dapat disebabkan karena beberapa hal lainya, di antaranya:
1. Genetika
2. Disfungsi ginjal
3. Terlalu banyak purin dalam makanan
4. Tekanan darah tinggi
5. Diabetes
6. Kegemukan
7. Konsumsi obat
Dilansir dari Medical News Today, Rabu (30/8/2023) gejala asam urat di tumit biasanya berlangsung terus-menerus setiap hari atau minggu dan bisa secara tiba-tiba.
Foto/Infografis SINDOnews
Pada sebagian orang, asam urat bisa terjadi dalam jangka panjang hingga berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Selain itu, kondisi ini juga bisa kambuh setelah dinyatakan sembuh.
Asam urat biasanya hanya terjadi pada satu sendi dalam satu waktu, namun gejalanya serupa di sebagian besar bagian tubuh. Selain persendian seperti jempol kaki, pergelangan kaki, atau lutut, berikut ciri-ciri asam urat di tumit.
1. Rasa sakit yang hebat
2. Pembengkakan pada sendi yang terkena
3. Perubahan warna kulit
4. Panas atau sensasi terbakar
Sementara itu, ada dua jenis pengobatan yang dapat dicoba untuk mengatasi asam urat di tumit yakni pengobatan medis dan pengobatan rumahan dengan perubahan gaya hidup. Adapun obat yang dapat digunakan meliputi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), colchicine, dan kortikosteroid.
Sedangkan pengobatan asam urat di rumah meliputi menghindari makanan pemicu tertentu, seperti daging merah, membatasi alkohol, menjaga berat badan sedang untuk mengurangi tekanan pada sendi dan meningkatkan sirkulasi, dan menjaga terhidrasi yang membantu mengencerkan darah.
Asam urat cenderung mempengaruhi satu sendi pada satu waktu. Sendi jempol kaki merupakan tempat umum terjadinya asam urat. Namun, penyakit ini dapat memengaruhi banyak area tubuh lainnya, termasuk tumit.
Hiperurisemia adalah penyebab umum dari asam urat. Hal ini terjadi ketika seseorang memiliki terlalu banyak asam urat dalam tubuhnya. Tubuh memproduksi asam urat saat memecah purin, bahan kimia alami yang terdapat di setiap sel dan beberapa makanan, terutama daging merah, makanan laut tertentu, dan bir.
Penyebab Asam Urat di Tumit
Saat terjadi penumpukan asam urat, kristal seperti pecahan bisa tersangkut di persendian. Selain itu, asam urat juga dapat disebabkan karena beberapa hal lainya, di antaranya:
1. Genetika
2. Disfungsi ginjal
3. Terlalu banyak purin dalam makanan
4. Tekanan darah tinggi
5. Diabetes
6. Kegemukan
7. Konsumsi obat
Dilansir dari Medical News Today, Rabu (30/8/2023) gejala asam urat di tumit biasanya berlangsung terus-menerus setiap hari atau minggu dan bisa secara tiba-tiba.
Foto/Infografis SINDOnews
Pada sebagian orang, asam urat bisa terjadi dalam jangka panjang hingga berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Selain itu, kondisi ini juga bisa kambuh setelah dinyatakan sembuh.
Gejala Asam Urat di Tumit
Asam urat biasanya hanya terjadi pada satu sendi dalam satu waktu, namun gejalanya serupa di sebagian besar bagian tubuh. Selain persendian seperti jempol kaki, pergelangan kaki, atau lutut, berikut ciri-ciri asam urat di tumit.
1. Rasa sakit yang hebat
2. Pembengkakan pada sendi yang terkena
3. Perubahan warna kulit
4. Panas atau sensasi terbakar
Cara Mengobati Asam Urat di Tumit
Sementara itu, ada dua jenis pengobatan yang dapat dicoba untuk mengatasi asam urat di tumit yakni pengobatan medis dan pengobatan rumahan dengan perubahan gaya hidup. Adapun obat yang dapat digunakan meliputi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), colchicine, dan kortikosteroid.
Sedangkan pengobatan asam urat di rumah meliputi menghindari makanan pemicu tertentu, seperti daging merah, membatasi alkohol, menjaga berat badan sedang untuk mengurangi tekanan pada sendi dan meningkatkan sirkulasi, dan menjaga terhidrasi yang membantu mengencerkan darah.
(dra)