5 Makanan Rendah Glikemik untuk Mengatur Kadar Gula Darah, dari Kacang-kacangan hingga Teh Hijau
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pilihan gaya hidup yang buruk dan pola makan yang tidak sehat membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap masalah kesehatan, seperti diabetes dan kolesterol .
Namun, salah satu masalah umum dari gaya hidup yang buruk dan pola makan tidak sehat adalah diabetes .
Sementara, mengatur diabetes sangat bergantung pada pola makan. Cukup menjaga waktu makan teratur dan mengonsumsi makanan tersehat dalam jumlah sedang sudah merupakan diet diabetes.
Tapi, tahukah Anda bahwa makanan dengan indeks glikemik sedang atau tinggi meningkatkan kadar gula darah lebih cepat dibandingkan makanan dengan indeks glikemik rendah?
“Hidup dengan diabetes tidak berarti kekurangan atau makan lebih sedikit. Ini tentang membuat pilihan yang sehat. Kuncinya adalah mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik (GI) rendah, yang secara bertahap meningkatkan kadar gula darah,” kata Ahli gizi Anjali Mukerjee seperti dikutip dari India.com pada Jumat (1/9/2023).
Lalu, apa makanan rendah glikemik untuk menurunkan gula darah?
Makanan glisemik rendah adalah makanan yang memiliki dampak lebih kecil terhadap kadar gula darah karena dicerna dan diserap lebih lambat. Mengonsumsi makanan ini dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.
Indeks glikemik digunakan oleh beberapa penderita diabetes untuk memilih makanan, khususnya karbohidrat. Sistem ini mengurutkan makanan tinggi karbohidrat berdasarkan pengaruhnya terhadap kadar gula darah.
Indeks glikemik mengkategorikan makanan yang mengandung karbohidrat berdasarkan seberapa besar kemungkinan makanan tersebut menyebabkan peningkatan kadar gula darah .
Gula darah akan meningkat jauh lebih cepat dari makanan dengan indeks glikemik lebih tinggi dibandingkan makanan dengan nilai indeks glikemik lebih rendah.
Berikut ini makanan rendah glikemik untuk pengelolaan gula darah yang efektif.
Lihat Juga: 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung
Namun, salah satu masalah umum dari gaya hidup yang buruk dan pola makan tidak sehat adalah diabetes .
Sementara, mengatur diabetes sangat bergantung pada pola makan. Cukup menjaga waktu makan teratur dan mengonsumsi makanan tersehat dalam jumlah sedang sudah merupakan diet diabetes.
Tapi, tahukah Anda bahwa makanan dengan indeks glikemik sedang atau tinggi meningkatkan kadar gula darah lebih cepat dibandingkan makanan dengan indeks glikemik rendah?
“Hidup dengan diabetes tidak berarti kekurangan atau makan lebih sedikit. Ini tentang membuat pilihan yang sehat. Kuncinya adalah mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik (GI) rendah, yang secara bertahap meningkatkan kadar gula darah,” kata Ahli gizi Anjali Mukerjee seperti dikutip dari India.com pada Jumat (1/9/2023).
Lalu, apa makanan rendah glikemik untuk menurunkan gula darah?
Makanan glisemik rendah adalah makanan yang memiliki dampak lebih kecil terhadap kadar gula darah karena dicerna dan diserap lebih lambat. Mengonsumsi makanan ini dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.
Indeks glikemik digunakan oleh beberapa penderita diabetes untuk memilih makanan, khususnya karbohidrat. Sistem ini mengurutkan makanan tinggi karbohidrat berdasarkan pengaruhnya terhadap kadar gula darah.
Indeks glikemik mengkategorikan makanan yang mengandung karbohidrat berdasarkan seberapa besar kemungkinan makanan tersebut menyebabkan peningkatan kadar gula darah .
Gula darah akan meningkat jauh lebih cepat dari makanan dengan indeks glikemik lebih tinggi dibandingkan makanan dengan nilai indeks glikemik lebih rendah.
Berikut ini makanan rendah glikemik untuk pengelolaan gula darah yang efektif.
Makanan Rendah Glikemik
1. Sayuran Kaya Serat
Kacang-kacangan, bayam, brokoli, dan sayuran berdaun hijau bisa mengatur gula darah dan meningkatkan kesehatan jantung.2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan serat, protein dan lemak omega-3. Kacang-kacangan secara efektif mengontrol gula darah.3. Oatmeal
Oatmeal memperlambat penyerapan glukosa dan membantu mengontrol kadar gula darah.4. Teh Hijau
Teh hijau mempertahankan kandungan polifenol yang menawarkan antioksidan dan efek hipoglikemik, membantu mengatur gula darah .5. Biji rami
Biji rami kaya akan asam lemak omega-3, protein dan serat. Biji ini bermanfaat untuk pengelolaan gula darah.Lihat Juga: 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung
(tdy)