7 Manfaat Daun Meniran untuk Kesehatan, Obati Asam Urat hingga Gula Darah Tinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Daun meniran memiliki banyak mafaat untuk kesehatan. Daun ini sudah sejak lama digunakan sebagai obat tradisional berbagai macam penyakit, dari sakit maag, asam urat hingga gula darah tinggi.
Sebagai suplemen, daun meniran dilaporkan dapat membantu berbagai kondisi yang berkaitan dengan sistem pencernaan, hati, dan ginjal. Manfaat ini didapat karena kandungan fitokimia di dalamnya.
Fitokimia merupakan senyawa tumbuhan yang dapat meningkatkan aliran urine, membunuh bakteri dan virus berbahaya, serta meredakan peradangan. Daun meniran bisa dikonsumsi secara langsung atau dalam bentuk ekstrak cair, kapsul dan kaplet.
Berikut manfaat daun meniran dan efek sampingnya dilansir dari Health Line, Sabtu (2/9/2023).
Daun meniran dikenal sebagai obat batu ginjal yang potensial sehingga disebut sebagai pemecah batu. Daun ini bersifat basa, sehingga dapat membantu mencegah batu ginjal yang bersifat asam.
Ini adalah alternatif yang lebih murah dan dijual bebas dibandingkan resep kalium sitrat, zat alkali yang biasa digunakan untuk mencegah batu ginjal bersifat asam. Daun meniran juga dapat membantu Anda buang air kecil lebih banyak.
Ekstrak daun meniran dapat membunuh bakteri penyebab sakit maag dari helicobacter pylori dalam penelitian tabung reaksi. Namun, hal ini tidak berarti suplemen oral efektif melawan sakit maag pada manusia.
Penelitian tabung reaksi seperti ini biasanya melibatkan ekstrak dengan konsentrasi tinggi yang diaplikasikan langsung ke sel bakteri, dan ini bukanlah cara kerja suplemen daun meniran.
Dalam penelitian pada hewan, antioksidan pada dau meniran mampu menurunkan kadar gula darah puasa, sehingga dapat membantu pengelolaan gula darah.
Meski begitu, bukan berarti daun meniran memiliki efek yang sama pada manusia. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami pengaruh chanca piedra terhadap kadar gula darah pada manusia.
Sifat alkali dari daun meniran juga dapat membantu mencegah batu empedu. Ini digunakan dalam beberapa praktik pengobatan tradisional sebagai pengobatan batu empedu.
Namun, belum ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan daun ini khusus untuk batu empedu.
Serangan asam urat dapat terjadi ketika kadar asam urat yang tinggi menumpuk di dalam darah. Daun meniran dapat membantu menyeimbangkan tingkat ini dan mencegah serangan asam urat.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan penurunan kadar asam urat pada hewan yang menerima suplemen daun meniran.
Karena kandungan antioksidannya, daun meniran dapat meningkatkan fungsi hati dan membantu melindungi hati dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Ini merupakan senyawa tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan jika menumpuk di tubuh dalam jumlah tinggi.
Daun meniran ini juga bermanfaat untuk mengobati hepatitis B, infeksi virus inflamasi pada hati, setidaknya dalam penelitian pada hewan dan tabung reaksi.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa daun meniran dapat membantu mengendurkan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah tinggi. Namun, sebuah penelitian pada manusia mencatat sedikit.
Sebagai suplemen, daun meniran dilaporkan dapat membantu berbagai kondisi yang berkaitan dengan sistem pencernaan, hati, dan ginjal. Manfaat ini didapat karena kandungan fitokimia di dalamnya.
Fitokimia merupakan senyawa tumbuhan yang dapat meningkatkan aliran urine, membunuh bakteri dan virus berbahaya, serta meredakan peradangan. Daun meniran bisa dikonsumsi secara langsung atau dalam bentuk ekstrak cair, kapsul dan kaplet.
Manfaat Daun Meniran untuk Kesehatan
Berikut manfaat daun meniran dan efek sampingnya dilansir dari Health Line, Sabtu (2/9/2023).
1. Batu Ginjal
Daun meniran dikenal sebagai obat batu ginjal yang potensial sehingga disebut sebagai pemecah batu. Daun ini bersifat basa, sehingga dapat membantu mencegah batu ginjal yang bersifat asam.
Ini adalah alternatif yang lebih murah dan dijual bebas dibandingkan resep kalium sitrat, zat alkali yang biasa digunakan untuk mencegah batu ginjal bersifat asam. Daun meniran juga dapat membantu Anda buang air kecil lebih banyak.
2. Maag
Ekstrak daun meniran dapat membunuh bakteri penyebab sakit maag dari helicobacter pylori dalam penelitian tabung reaksi. Namun, hal ini tidak berarti suplemen oral efektif melawan sakit maag pada manusia.
Penelitian tabung reaksi seperti ini biasanya melibatkan ekstrak dengan konsentrasi tinggi yang diaplikasikan langsung ke sel bakteri, dan ini bukanlah cara kerja suplemen daun meniran.
3. Gula Darah Tinggi
Dalam penelitian pada hewan, antioksidan pada dau meniran mampu menurunkan kadar gula darah puasa, sehingga dapat membantu pengelolaan gula darah.
Meski begitu, bukan berarti daun meniran memiliki efek yang sama pada manusia. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami pengaruh chanca piedra terhadap kadar gula darah pada manusia.
4. Batu Empedu
Sifat alkali dari daun meniran juga dapat membantu mencegah batu empedu. Ini digunakan dalam beberapa praktik pengobatan tradisional sebagai pengobatan batu empedu.
Namun, belum ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan daun ini khusus untuk batu empedu.
5. Asam Urat
Serangan asam urat dapat terjadi ketika kadar asam urat yang tinggi menumpuk di dalam darah. Daun meniran dapat membantu menyeimbangkan tingkat ini dan mencegah serangan asam urat.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan penurunan kadar asam urat pada hewan yang menerima suplemen daun meniran.
6. Penyakit Hati
Karena kandungan antioksidannya, daun meniran dapat meningkatkan fungsi hati dan membantu melindungi hati dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Ini merupakan senyawa tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan jika menumpuk di tubuh dalam jumlah tinggi.
Daun meniran ini juga bermanfaat untuk mengobati hepatitis B, infeksi virus inflamasi pada hati, setidaknya dalam penelitian pada hewan dan tabung reaksi.
7. Tekanan Darah Tinggi
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa daun meniran dapat membantu mengendurkan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah tinggi. Namun, sebuah penelitian pada manusia mencatat sedikit.
(dra)