8 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Cegah Penyakit Jantung Jika Dikonsumsi 8 Minggu
loading...
A
A
A
3. Cegah Penyakit Jantung
Kayu manis telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, yang merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Menurut sebuah ulasan, menambahkan setidaknya 1,5 gram, atau sekitar 3/4 sendok teh, kayu manis per hari mampu menurunkan kadar trigliserida, kolesterol total, kolesterol jahat, gula darah pada penderita penyakit metabolik.
Ulasan lain dari 13 penelitian menemukan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol total, keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung. Kayu manis juga terbukti menurunkan tekanan darah bila dikonsumsi secara konsisten setidaknya selama 8 minggu.
4. Meningkatkan Senstitivitas Insulin
Insulin adalah salah satu hormon utama yang mengatur metabolisme dan penggunaan energi. Ini juga penting untuk mengangkut gula darah dari aliran darah ke sel. Namun, beberapa orang resisten terhadap efek insulin. Hal ini dikenal sebagai resistensi insulin, ciri khas dari kondisi seperti sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis mungkin dapat mengurangi resistensi insulin. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah dan mendukung pengendalian gula darah yang lebih baik.
5. Menurunkan Kadar Gula Darah
Selain efek menguntungkan terhadap resistensi insulin, kayu manis dapat menurunkan gula darah melalui beberapa mekanisme lain. Pertama, kayu manis telah terbukti menurunkan jumlah gula yang masuk ke aliran darah setelah makan.
Hal ini dilakukan dengan mengganggu banyak enzim pencernaan, yang memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan. Kedua, senyawa dalam kayu manis meniru efek insulin untuk meningkatkan penyerapan gula ke dalam sel.
6. Cegah Penyakit Neurodegeneratif
Penyakit neurodegeneratif ditandai dengan hilangnya struktur atau fungsi sel saraf secara progresif. Penyakit Alzheimer dan Parkinson adalah dua jenis penyakit yang paling umum. Senyawa tertentu yang ditemukan dalam kayu manis tampaknya menghambat penumpukan protein yang disebut tau di otak, yang merupakan salah satu ciri khas penyakit alzheimer.
Dalam sebuah penelitian yang dirilis 2014 pada tikus dengan penyakit parkinson, kayu manis membantu melindungi neuron, menormalkan tingkat neurotransmitter, dan meningkatkan fungsi motorik.
7. Melindungi dari Kanker
Kayu manis telah dipelajari secara luas untuk potensi penggunaannya dalam pencegahan dan pengobatan kanker. Kayu manis bertindak dengan mengurangi pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor dan menjadi racun bagi sel kanker, menyebabkan kematian sel.