Apakah Es Cendol Bikin Gemuk? Ini Faktanya

Kamis, 12 Oktober 2023 - 13:31 WIB
loading...
Apakah Es Cendol Bikin Gemuk? Ini Faktanya
Apakah es cendol bikin gemuk? Pertanyaan ini sering muncul mengingat dessert asli Indonesia itu memiliki bahan baku tepung beras dan diberi pemanis berupa gula merah ditambah kuah santan. Foto/iStock
A A A
JAKARTA - Apakah es cendol bikin gemuk? Pertanyaan ini sering muncul mengingat dessert asli Indonesia itu memiliki bahan baku tepung beras dan diberi pemanis berupa gula merah ditambah kuah santan.

Cendol yang umumnya berwarna hijau memang terlihat segar dan menggoda selera. Warna hijau ini bisa didapatkan dari daun suji ataupun pewarna makanan yang dijual di pasaran. Pada umumnya sih es cendol dibuat dengan bahan-bahan alami, tidak pakai pengawet, dan tanpa pemanis buatan. Meski demikian, satu gelas es cendol saja bisa mengandung 278 kalori lho. Kalau ditambah dengan makanan lain, bisa-bisa asupan kalori kita per hari jadi sangat tinggi. Padahal, pria dewasa hanya membutuhkan 2.500 kalori dalam sehari. Sedangkan wanita dewasa butuh sekitar 2.000 kalori per hari.



Jumlah 278 kalori itu baru didapat dari menu es cendol saja. Kalau ditambah filling durian, nangka, alpukat, susu, tape ketan, dan sebagainya, tentu jumlah kalorinya juga akan meningkat. Melansir laman Enutrisi, Kamis (12/10/2023), jumlah kalori pada satu gelas es cendol ditambah filling lainnya mencapai kisaran 288 hingga 438.

Beberapa komposisi bahan pada es cendol yang berperan sebagai sumber kalori utama yakni tepung beras, gula merah, dan santan kelapa. Bahan tersebut diketahui mengandung lemak, karbohidrat, protein, dan gula.

"Meskipun es cendol pada umumnya dibuat menggunakan bahan alami, tapi tetap saja kandungan lemak dan gula pada dessert tersebut cukup tinggi. Jadi, sebaiknya konsumsi es cendol dengan porsi sewajarnya untuk mencegah gangguan kesehatan, terutama yang disebabkan oleh kelebihan gula dan lemak," demikian bunyi artikel di laman tersebut.



Perlu diingat, manisnya es cendol dapat meningkatkan risiko diabetes, karena mengonsumsi kudapan ini bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Itu karena es cendol dibuat dengan tambahan gula merah, sementara cendolnya sendiri yang diolah dari tepung beras memiliki kandungan karbohidrat.

Karbohidrat pada cendol ini akan diubah menjadi glukosa setelah dikonsumsi. Sehingga konsumsi gula pada satu gelas cendol terbilang cukup tinggi sehingga meningkatkan risiko penyakit diabetes. Namun bukan hanya diabetes, mengonsumsi es cendol secara berlebihan juga dapat memicu obesitas alias kelebihan berat badan. Alhasil, tubuh pun jadi terlihat gemuk.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1803 seconds (0.1#10.140)