5 Penyakit yang Berisiko Diidap Wanita usai Menopause
loading...
A
A
A
3. Berat Badan Bertambah
Menopause mempunyai pengaruh yang pasti terhadap metabolisme seorang wanita. Menurut penelitian dari SWAN yang diterbitkan pada Maret 2019 di jurnal JCI Insight, menopause menyebabkan tubuh Anda bertambah gemuk dan kehilangan massa jaringan tanpa lemak kira-kira dua tahun sebelum periode menstruasi terakhir hingga dua tahun memasuki masa menopause.
4. Infeksi Saluran Kemih
Setelah menopause, penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan jaringan vagina menjadi lebih tipis dan kering. Hal ini dapat memudahkan bakteri berkembang biak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
Meskipun risiko ISK pada wanita bergantung pada faktor individu, seperti kesehatan secara keseluruhan, kejadian ISK umumnya meningkat seiring bertambahnya usia. Pada wanita di atas usia 65 tahun, angka kejadiannya kira-kira dua kali lipat dibandingkan wanita segala usia.
5. Inkontinensia Urine
Kesulitan mengendalikan kandung kemih bisa dimulai pada perimenopause dan berlanjut selama bertahun-tahun setelahnya. Di mana sekitar separuh wanita pascamenopause mengalami inkontinesja urine.
Jenis yang paling umum adalah inkontinensia urin karena stres, di mana batuk, bersin, atau aktivitas fisik menyebabkan kebocoran. Inkontinensia urgensi terjadi ketika kebocoran disertai dengan keinginan yang tidak terkendali untuk segera ke kamar mandi. Banyak wanita yang mengalami keduanya.
Dikirim dari iPhone saya
(dra)