Indonesia Dapat Bantuan Vaksin Cacar Monyet 2.000 Dosis dari ASEAN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap Indonesia mendapatkan bantuan vaksin cacar monyet sebanyak 2.000 dosis dari ASEAN. Hal ini menyusul kasus cacar monyet atau monkeypox di Tanah Air yang terus bertambah.
Di mana berdasarkan data Kemenkes , sampai saat ini tercatat sebanyak 14 kasus cacar monyet di Indonesia. Sebagian besar penularannya dilaporkan melalui hubungan seksual sesama jenis.
"Metode penularan kemungkinan besar kontak seksual, orientasi seksual itu paling banyak LSL 68 persen, heteroseksual dan biseksual juga ada," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Maxi Rein Rondonuwu kepada media baru-baru ini.
Melihat bertambahnya kasus cacar monyet di Indonesia, Kemenkes melakukan pencegahan dengan pemberian vaksinasi cacar monyet. Vaksinasi ini akan disasar kepada kelompok rentan dengan menyasar 477 orang.
"Vaksinasi sudah kita siapkan di akhir tahun lalu. Saat ini baru 1.000 dosis perkiraan kita 477 sasaran karena ini untuk dua dosis," jelasnya.
"Kita masih prioritaskan kelompok tertentu (LSL) dan pernah kontak berhubungan seks dua minggu terakhir," sambungnya.
Maxi mengungkapkan saat ini Indonesia sendiri mendapat bantuan vaksin cacar monyet dari ASEAN sebanyak 2.000 dosis.
"Vaksin kita baru 1.000 dan farmakes sedang pesan vaksin. Kemarin kami rapat dengan farmakes mereka lagi mengadakan minta impor vaksin karena vaksin terbatas," ujarnya.
Di mana berdasarkan data Kemenkes , sampai saat ini tercatat sebanyak 14 kasus cacar monyet di Indonesia. Sebagian besar penularannya dilaporkan melalui hubungan seksual sesama jenis.
"Metode penularan kemungkinan besar kontak seksual, orientasi seksual itu paling banyak LSL 68 persen, heteroseksual dan biseksual juga ada," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Maxi Rein Rondonuwu kepada media baru-baru ini.
Melihat bertambahnya kasus cacar monyet di Indonesia, Kemenkes melakukan pencegahan dengan pemberian vaksinasi cacar monyet. Vaksinasi ini akan disasar kepada kelompok rentan dengan menyasar 477 orang.
"Vaksinasi sudah kita siapkan di akhir tahun lalu. Saat ini baru 1.000 dosis perkiraan kita 477 sasaran karena ini untuk dua dosis," jelasnya.
"Kita masih prioritaskan kelompok tertentu (LSL) dan pernah kontak berhubungan seks dua minggu terakhir," sambungnya.
Maxi mengungkapkan saat ini Indonesia sendiri mendapat bantuan vaksin cacar monyet dari ASEAN sebanyak 2.000 dosis.
"Vaksin kita baru 1.000 dan farmakes sedang pesan vaksin. Kemarin kami rapat dengan farmakes mereka lagi mengadakan minta impor vaksin karena vaksin terbatas," ujarnya.