Mengintip Perjuangan Aktor Palestina di Amerika, Disebut Duta Besar Gaza untuk Hollywood

Senin, 13 November 2023 - 16:43 WIB
loading...
A A A
Itu adalah langkah besar bagi seorang anak dalam karier yang harus melalui banyak rintangan sebelum akhirnya dia harus menjalani hukuman di California Selatan.

Butuh empat tahun baginya untuk bisa mendapatkan uang dari akting dan pembuatan film. Pertama, giginya diperbaiki, sebuah langkah penting bagi seorang aktor layar.

Setelah itu, dia mengambil pekerjaan akting apa pun yang dia bisa, termasuk menjadi wajah Western Dental, di mana gigi barunya berguna.

Sesampainya di Los Angeles, dia terus mendapatkan pengalaman komersial. Namun, dia tidak melupakan akar komunitas teater dan keinginannya untuk melihat lebih banyak representasi Timur Tengah di Hollywood.



"Identitasku bukanlah faktor terbesar dalam diriku menjadi seorang aktor. Sebagai orang yang berbakat, aku lebih ingin membuat film dan membuat orang mengerti dari mana aku berasal," katanya.

"Dengan cara yang sangat halus, saya ingin terus membuat film dan membuat orang sadar akan fakta yang mereka lewatkan."

Duta Besar Gaza untuk Hollywood

Bagi warga Palestina di Gaza, dia adalah "duta besar untuk Hollywood", sebuah peran yang tidak dianggap enteng olehnya.

"Ini adalah tanggung jawab yang sangat besar dan terlalu besar bagi saya. Mereka pikir saya bisa mengubah dunia dengan cara Hollywood. Saya tidak akan mengubah opini suatu negara, tapi saya bisa mengubah opini seseorang di sana-sini. Perubahan datang dari orang-orang di seluruh dunia,” kata Iyad.

Selama lima bulan terakhir, dia fokus pada pemogokan, yang menyebabkan dia dan aktor lainnya turun ke jalan selama musim panas yang cuacanya biasa panas. Selama enam minggu terakhir, dia semakin fokus pada Gaza.

“Saya gembira dengan berakhirnya pemogokan ini. Tetapi saya masih gugup dan takut pada semua saudara laki-laki dan perempuan saya. Banyak dari mereka yang mengungsi dan berbagi kamar. Setiap kamar memiliki satu keluarga. Anda berbicara tentang keluarga multi-generasi yang tinggal bersama. Mereka tidak bisa pergi," ujar dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1628 seconds (0.1#10.140)