King of Cling Azzedine Alaia Tutup Usia

Senin, 20 November 2017 - 10:47 WIB
King of Cling Azzedine Alaia Tutup Usia
King of Cling Azzedine Alaia Tutup Usia
A A A
PARIS - Perancang busana Azzedine Alaia yang dikenal sebagai King of Cling telah meninggal pada usia 77 tahun di Paris. Lahir di Tunisia, Alaia menjadi salah satu tokoh hebat mode Paris dengan estetika goresan glamor yang mengedepankan kesempurnaan wanita. Meskipun tidak pernah mendapatkan ketenaran seperti selebritas, Azzedine sadar desain yang dirancangnya dengan indah telah dipakai beberapa wanita atau tokoh paling terkenal di dunia.

Sebut saja, Michelle Obama yang membuat sebuah konsesi langka untuk mengenakan perancang non-Amerika dengan memilih gaun rajutan Azzedine berwarna putih yang rapi saat dia menjadi ibu negara. Gwyneth Paltrow, Rihanna, Madonna, Tina Turner, dan Victoria Beckham juga telah mengenakan desainnya.

Bahkan, Naomi Campbell menganggap Azzedine sebagai ‘papa’ setelah dia memeluk Naomi saat pertama kali menjadi model pada usia 16 tahun.

Naomi tinggal bersama Azzedine setiap kali bekerja di Paris dan menjemputnya jika Naomi menyelinap ke klub malam.

“Dia benar-benar mengajari saya segala hal tentang bisnis ini,” ungkap Naomi, dilansir Telegraph .

Ketika karya Azzedine dilecehkan Metropolitan Museum pada 2009, Naomi menolak menghadiri Met Gala sebagai solidaritas.

Pertunjukan terakhirnya diadakan pada Juli tahun ini, meski tidak ada pertanda kalau koleksinya akan menjadi yang terakhir di dunia mode. Dia berpose riang bersama Karlie Kloss dan Naomi Campbell.

Perancang yang memiliki tubuh mungil ini tetap terlihat menjulang tinggi di antara para supermodel karena karyanya. Tentu saja Naomi memimpin pertunjukan terakhir Azzedine tersebut.

Terlihat lekuk halus dari peplum wol atau rok tembus cahaya, hem yang terbungkus dengan lapisan layar mashrabiya. Desain yang indah, tetapi tidak vulgar.

Busana yang tetap menyanjung para wanita. Dia pindah ke Paris pada 1957, yaitu tempat dia bekerja untuk Christian Dior, Guy Laroche, dan Thierry Mugler. Pada 1980, dia mempresentasikan koleksi siap pakai pertamanya.

Pada 2015, Azzedine menjadi subjek retrospektif besar yang terkenal di Roma, Villa Borghese, yang disebut Couture/Sculpture. Tiga dekade gaunnya disandingkan dengan mahakarya seniman yang paling dihormati di dunia, seperti Raphael, Caravaggio, dan Titian.

Karyanya yang menyanjung para wanita dalam berbusana sudah jelas membuat para tokoh dunia dan selebritas mengantre untuk menggunakan karyanya. Ikatan yang dibuat pun terasa melekat.

Sejumlah model dan selebritas pun merasa kehilangan dengan kepergian Azzedine. Misalnya, Adwoa Aboah yang mem-posting foto ulang tahunnya yang ke-21 dengan mengenakan gaun Azzedine pertamanya.

Menurut model itu, dia harus bepergian dengan ibunya ke Paris untuk membeli gaun itu, satu-satunya gaun yang diinginkannya untuk acara spesial tersebut.

“Dengan semua uang yang saya dapatkan, saya membeli satusatunya gaun Alaia saya yang pertama dan satu-satunya dan sepasang stiletto hijau yang serasi. Terima kasih telah membuat pakaian cantik seperti itu, di mana pun kamu akan selalu menjadi master,” tulis Aboah di akun Instagram pribadinya.

Marc Jacobs pun mengungkapkan bahwa bakat yang dimiliki Azzedine tidak ada bandingannya dengan karakternya yang lucu, nakal, dan unik.

“Keindahan luar biasa yang diciptakannya abadi dan tanpa pertanyaan, bertahan selamanya,” ucap Marc. (Nurul Adriyana)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9333 seconds (0.1#10.140)