8 Penyakit yang Tidak Boleh Minum Kopi, Penderita Epilepsi Wajib Hindari
loading...
A
A
A
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menyimpulkan bahwa, ada potensi lonjakan tingkat tekanan darah dalam jangka pendek saat minum kafein. Namun, tidak ada cukup bukti konklusif mengenai efek jangka panjang terhadap tekanan darah atau kesehatan jantung.
Foto/Infografis SINDOnews
Kebiasaan minum kopi karena kurang tidur akan memperparah siklus kurang tidur dan kelelahan. Meskipun minum kopi di sore hari tidak memengaruhi tidur, tapi hal itu dapat memengaruhi kualitas tidur.
Hindari kafein setidaknya enam jam sebelum tidur. Kafein yang dikonsumsi bahkan enam jam sebelum tidur berpotensi mengganggu pola tidur.
Kafein adalah stimulan yang dapat memperburuk kecemasan pada beberapa individu. Jika Anda sering mengalami kecemasan atau serangan panik, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menghindari atau mengurangi asupan kopi berkafein.
Penelitian menemukan bahwa kadar kafein yang lebih tinggi yakni sekitar lima cangkir kopi per hari berpotensi menimbulkan serangan panik pada mereka yang sudah mengalami kecemasan.
Beberapa orang mengklaim secangkir kopi di pagi hari dapat memperlancar buang air besar. Namun efek ini tidak diinginkan jika Anda sedang berjuang melawan diare. Kopi tanpa kafein mungkin tidak terlalu menimbulkan masalah, meskipun cairan panas secara umum cenderung merangsang usus.
Konsumsi kopi dalam jumlah banyak dikaitkan dengan peningkatan frekuensi kejang. Namun diperlukan lebih banyak penelitian. Pertimbangkan untuk berbicara dengan ahli saraf Anda tentang asupan kafein jika menderita epilepsi.
Foto/Infografis SINDOnews
5. Gangguan Tidur
Kebiasaan minum kopi karena kurang tidur akan memperparah siklus kurang tidur dan kelelahan. Meskipun minum kopi di sore hari tidak memengaruhi tidur, tapi hal itu dapat memengaruhi kualitas tidur.
Hindari kafein setidaknya enam jam sebelum tidur. Kafein yang dikonsumsi bahkan enam jam sebelum tidur berpotensi mengganggu pola tidur.
6. Kecemasan Tinggi atau Serangan Panik
Kafein adalah stimulan yang dapat memperburuk kecemasan pada beberapa individu. Jika Anda sering mengalami kecemasan atau serangan panik, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menghindari atau mengurangi asupan kopi berkafein.
Penelitian menemukan bahwa kadar kafein yang lebih tinggi yakni sekitar lima cangkir kopi per hari berpotensi menimbulkan serangan panik pada mereka yang sudah mengalami kecemasan.
7. Diare
Beberapa orang mengklaim secangkir kopi di pagi hari dapat memperlancar buang air besar. Namun efek ini tidak diinginkan jika Anda sedang berjuang melawan diare. Kopi tanpa kafein mungkin tidak terlalu menimbulkan masalah, meskipun cairan panas secara umum cenderung merangsang usus.
8. Epilepsi
Konsumsi kopi dalam jumlah banyak dikaitkan dengan peningkatan frekuensi kejang. Namun diperlukan lebih banyak penelitian. Pertimbangkan untuk berbicara dengan ahli saraf Anda tentang asupan kafein jika menderita epilepsi.