WHO Ungkap Kondisi Rumah Sakit di Gaza, hanya 15 dari 36 RS yang Berfungsi
loading...
A
A
A
Sementara itu, Mike Ryan selaku kepala Program Darurat Kesehatan WHO mengatakan deteksi penyakit menular di Gaza saat ini sangat rumit untuk dideteksi. Mengingat sampel tidak dapat lagi dikirim ke Israel atau Tepi Barat untuk diproses.
“Gaza tidak hanya kehilangan kemampuan rumah sakitnya, tapi juga kehilangan kemampuan untuk mengkonfirmasi penyakit yang paling mendasar sekalipun,” kata Mike.
“Hal ini menciptakan titik buta (blindspot) dimana kita mempunyai risiko besar terhadap penyakit epidemik,” imbuhnya.
Agar kondisi rumah sakit dan kesehatan warga Gaza kembali pulih seutuhnya, WHO ingin gencatan senjata diperpanjang. Namun, pihaknya mengatakan, kemungkinan konflik kembali berkobar sangat tinggi dan dapat semakin membahayakan sistem kesehatan.
“Terulangnya kekerasan dapat merusak fasilitas kesehatan dan membuat lebih banyak fasilitas kesehatan tidak berfungsi,” kata Richard Peeperkorn, Perwakilan WHO di Wilayah Pendudukan Palestina.
“Gaza benar-benar tidak mampu kehilangan lebih banyak tempat tidur rumah sakit. Kita perlu membuat sistem yang rentan dapat berfungsi kembali,” ujar dia lagi.
“Gaza tidak hanya kehilangan kemampuan rumah sakitnya, tapi juga kehilangan kemampuan untuk mengkonfirmasi penyakit yang paling mendasar sekalipun,” kata Mike.
“Hal ini menciptakan titik buta (blindspot) dimana kita mempunyai risiko besar terhadap penyakit epidemik,” imbuhnya.
Baca Juga
Agar kondisi rumah sakit dan kesehatan warga Gaza kembali pulih seutuhnya, WHO ingin gencatan senjata diperpanjang. Namun, pihaknya mengatakan, kemungkinan konflik kembali berkobar sangat tinggi dan dapat semakin membahayakan sistem kesehatan.
“Terulangnya kekerasan dapat merusak fasilitas kesehatan dan membuat lebih banyak fasilitas kesehatan tidak berfungsi,” kata Richard Peeperkorn, Perwakilan WHO di Wilayah Pendudukan Palestina.
“Gaza benar-benar tidak mampu kehilangan lebih banyak tempat tidur rumah sakit. Kita perlu membuat sistem yang rentan dapat berfungsi kembali,” ujar dia lagi.
(tdy)