Anguis Institute for Health Education Edukasi Masyarakat tentang BPA melalui Buku
loading...
A
A
A
Moderator acara Dr. Aditiawarman Lubis, MPH dari Lembaga riset Ikatan Dokter Indonesia (LR-IDI), dalam kesimpulan diskusi mengutarakan bahwa masih perlu lebih banyak penelitian yang harus dilakukan terkait BPA ini. Ditambah karena penelitian yang ada masih menggunakan hewan sebagai obyek penelitian serta level of evidence-nya perlu ditingkatkan.
Sementara, Dr. Nurhidayat Pua Upa, MARS, Ketua Anguis Institute for Health Education menyampaikan, masyarakat perlu diberikan informasi dan edukasi yang tepat mengenai BPA sehingga tidak terjadi asimetri informasi yang membuat bingung masyarakat.
Dalam acara diskusi ini turut diluncurkan buku berjudul Review BPA "How to Understand BPA Information Correctly". Buku ini hadir berkat kerja sama Anguis Institute dengan Primkop IDI.
"Melalui buku tersebut, masyarakat diedukasi dengan tepat mengenai apa dan bagaimana BPA, serta menjadi jembatan informasi langsung kepada masyarakat luas dalam menghadapi asimetri informasi tentang BPA," ungkap Dr. Pua.
Sementara itu, Anguis Institute for Health Education sendiri adalah forum yang dipelopori para aktivis Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang bersifat terbuka dan independen dengan kepesertaan dari lintas pelaku dan sektor yang memiliki perhatian pada pembangunan kesehatan di Indonesia.
Lihat Juga: Pakar Beberkan Alasan Minum Air dari Galon Polikarbonat Aman, Tak Sebabkan Gangguan Janin
Sementara, Dr. Nurhidayat Pua Upa, MARS, Ketua Anguis Institute for Health Education menyampaikan, masyarakat perlu diberikan informasi dan edukasi yang tepat mengenai BPA sehingga tidak terjadi asimetri informasi yang membuat bingung masyarakat.
Dalam acara diskusi ini turut diluncurkan buku berjudul Review BPA "How to Understand BPA Information Correctly". Buku ini hadir berkat kerja sama Anguis Institute dengan Primkop IDI.
"Melalui buku tersebut, masyarakat diedukasi dengan tepat mengenai apa dan bagaimana BPA, serta menjadi jembatan informasi langsung kepada masyarakat luas dalam menghadapi asimetri informasi tentang BPA," ungkap Dr. Pua.
Sementara itu, Anguis Institute for Health Education sendiri adalah forum yang dipelopori para aktivis Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang bersifat terbuka dan independen dengan kepesertaan dari lintas pelaku dan sektor yang memiliki perhatian pada pembangunan kesehatan di Indonesia.
Lihat Juga: Pakar Beberkan Alasan Minum Air dari Galon Polikarbonat Aman, Tak Sebabkan Gangguan Janin
(tsa)