5 Negara di Dunia yang Merayakan Natal dengan Cara Unik, Afrika Konsumsi Ulat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa negara di dunia merayakan Natal dengan cara unik dan tidak biasa. Mulai dari memberikan hadiah hingga menyuguhkan makanan dan dekorasi yang berbeda dari lainnya.
Cara negara-negara di dunia ini merayakan Natal tidak hanya sekadar unik, tapi juga telah menjadi sebuah tradisi dan kebiasaan. Menariknya, ada arti atau cerita unik di balik perayaan tersebut.
Berikut negara di dunia yang merayakan Natal dengan cara unik dilansir dari Coutry Living, Senin (11/12/2023).
Saat Natal, masyarakat Ukraina menggunakan dekorasi yang berbentuk jaring laba-laba yang berkilauan karena embun. Tradisi ini bermula dari cerita rakyat tentang seorang janda miskin yang tidak mampu mendekorasi pohon untuk anak-anaknya.
Legenda mengatakan bahwa laba-laba di rumah merasa kasihan pada keluarga tersebut, dan membuat jaring yang indah di seluruh pohon, yang kemudian ditemukan oleh anak-anak pada pagi hari Natal. Jaring laba-laba juga dianggap membawa keberuntungan dalam budaya Ukraina.
Tradisi pohon Natal yang dianut di seluruh dunia saat ini diyakini telah dimulai di Jerman pada abad ke-16. Tak heran jika di Jerman sendiri terdapat perayaan unik pada hari Natal.
Salah satunya adalah dengan menyembunyikan acar di suatu tempat di dahan pohon. Selain itu, memberikan hadiah kepada siapa pun yang menemukannya.
Di Finlandia, banyak masyarakatnya yang punya fasilitas sauna sendiri. Pada saat Natal, tempat nyaman ini menjadi ruang suci yang dikaitkan dengan leluhur yang telah lama meninggal.
Pada malam Natal, masyarakat Finlandia akan menghabiskan waktu yang lama di sauna. Kemudian mereka akan pergi ke perayaan malam hari, sementara roh nenek moyang akan mengambil tempat di air yang mendidih di dalam sauna.
Setiap tahun menjelang tanggal 25 Desember, anak-anak di Belanda dengan penuh semangat meletakkan sepatu mereka di dekat api. Hal ini diharapkan sinterklaas akan mengisinya dengan hadiah kecil dan camilan di malam hari.
Secara tradisional, wortel dibiarkan di sepatu untuk kuda sinterklas yang berwarna putih bernama Amerigo. Di masa lalu, anak-anak nakal akan menerima kentang sebagai hadiah.
Makanan khas Natal yang ada di Afrika Selatan ini sangat berbeda dengan makanan Natal pada umumnya. Sebab, mereka mengonsumsi ulat goreng.
Ulat goreng mungkin tampak seperti salah satu tradisi Natal yang tidak biasa. Tapi yang dikonsumsi bukan jenis ulat biasa yang Anda temukan di taman. Ulat ini adalah ngengat kaisar pohon pinus, atau ulat Natal.
Cara negara-negara di dunia ini merayakan Natal tidak hanya sekadar unik, tapi juga telah menjadi sebuah tradisi dan kebiasaan. Menariknya, ada arti atau cerita unik di balik perayaan tersebut.
Negara di Dunia yang Merayakan Natal dengan Cara Unik
Berikut negara di dunia yang merayakan Natal dengan cara unik dilansir dari Coutry Living, Senin (11/12/2023).
1. Jaring Laba-laba Natal, Ukarina
Saat Natal, masyarakat Ukraina menggunakan dekorasi yang berbentuk jaring laba-laba yang berkilauan karena embun. Tradisi ini bermula dari cerita rakyat tentang seorang janda miskin yang tidak mampu mendekorasi pohon untuk anak-anaknya.
Legenda mengatakan bahwa laba-laba di rumah merasa kasihan pada keluarga tersebut, dan membuat jaring yang indah di seluruh pohon, yang kemudian ditemukan oleh anak-anak pada pagi hari Natal. Jaring laba-laba juga dianggap membawa keberuntungan dalam budaya Ukraina.
2. Acar di Pohon Natal, Jerman
Tradisi pohon Natal yang dianut di seluruh dunia saat ini diyakini telah dimulai di Jerman pada abad ke-16. Tak heran jika di Jerman sendiri terdapat perayaan unik pada hari Natal.
Salah satunya adalah dengan menyembunyikan acar di suatu tempat di dahan pohon. Selain itu, memberikan hadiah kepada siapa pun yang menemukannya.
3. Berendam di Sauna, Finlandia
Di Finlandia, banyak masyarakatnya yang punya fasilitas sauna sendiri. Pada saat Natal, tempat nyaman ini menjadi ruang suci yang dikaitkan dengan leluhur yang telah lama meninggal.
Pada malam Natal, masyarakat Finlandia akan menghabiskan waktu yang lama di sauna. Kemudian mereka akan pergi ke perayaan malam hari, sementara roh nenek moyang akan mengambil tempat di air yang mendidih di dalam sauna.
4. Meletakkan Sepatu Dekat Perapian, Belanda
Setiap tahun menjelang tanggal 25 Desember, anak-anak di Belanda dengan penuh semangat meletakkan sepatu mereka di dekat api. Hal ini diharapkan sinterklaas akan mengisinya dengan hadiah kecil dan camilan di malam hari.
Secara tradisional, wortel dibiarkan di sepatu untuk kuda sinterklas yang berwarna putih bernama Amerigo. Di masa lalu, anak-anak nakal akan menerima kentang sebagai hadiah.
Baca Juga
5. Ulat Jadi Hidangan Natal, Afrika Selatan
Makanan khas Natal yang ada di Afrika Selatan ini sangat berbeda dengan makanan Natal pada umumnya. Sebab, mereka mengonsumsi ulat goreng.
Ulat goreng mungkin tampak seperti salah satu tradisi Natal yang tidak biasa. Tapi yang dikonsumsi bukan jenis ulat biasa yang Anda temukan di taman. Ulat ini adalah ngengat kaisar pohon pinus, atau ulat Natal.
(dra)