Red Velvet Peduli Kesehatan

Rabu, 07 Maret 2018 - 05:12 WIB
Red Velvet Peduli Kesehatan
Red Velvet Peduli Kesehatan
A A A
SEOUL - Sebagian besar kalangan menganggap girl band identik dengan kecantikan. Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar bagi personel Red Velvet.

Wendy dan Seulgi yang menjadi bintang tamu di Talkmon TVN pada episode Senin (5/3/2018) membicarakan hal yang membuat orang kagum, di mana mereka mengatakan tentang kecintaannya terhadap kesehatan.

"Banyak orang berpikir bahwa jika Anda berada dalam kelompok perempuan, Anda akan mendekorasi dan mengisi ruangan Anda dengan barang-barang kecil dan cantik. Namun, kita punya banyak hal yang berhubungan dengan kesehatan. Irene, misalnya, pada dasarnya pro pada akupresur. Dia terus menggunakan banyak bola akupresur, dan dia bahkan terkenal dengan sandal akupresurnya," kata Wendy seperti dilansir Soompi.

"Usia rata-rata kelompok kami adalah 24,2 (menurut perhitungan Korea), tapi kami sangat tertarik dengan akupresur. Karena kelompok perempuan banyak memakai tumit, darah kita juga tidak beredar. Jadi kita akhirnya melakukan banyak akupresur," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Seulgi bahkan menggali lebih dalam kecintaan rekan-rekannya untuk barang-barang yang berhubungan dengan kesehatan.

"Suatu kali, saya pulang ke rumah dan ada lampu merah yang keluar dari ruangan. Joy sedang menggunakan terapi cahaya inframerah. Dia bilang rasanya seperti berada di sauna dan merasa sangat baik," jelas dia.

"Dia juga berbicara tentang bagaimana gadis-gadis itu memiliki bantal kesehatan yang membantu meluruskan tulang belakang, dan dukungan kayu yang terbuat dari bambu," beber Seulgi. Red Velvet Ungkap Kecintaannya pada Kesehatan
SEOUL- Sebagian besar kalangan menganggap girl band identik dengan kecantikan. Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar bagi personel Red Velvet.
Wendy dan Seulgi yang menjadi bintang tamu di Talkmon TVN pada episode Senin (5/3/2018) membicarakan hal yang membuat orang kagum, di mana mereka mengatakan tentang kecintaannya terhadap kesehatan.
"Banyak orang berpikir bahwa jika Anda berada dalam kelompok perempuan, Anda akan mendekorasi dan mengisi ruangan Anda dengan barang-barang kecil dan cantik. Namun, kita punya banyak hal yang berhubungan dengan kesehatan. Irene, misalnya, pada dasarnya pro pada akupresur. Dia terus menggunakan banyak bola akupresur, dan dia bahkan terkenal dengan sandal akupresurnya," kata Wendy seperti dilansir Soompi.
"Usia rata-rata kelompok kami adalah 24,2 (menurut perhitungan Korea), tapi kami sangat tertarik dengan akupresur.Red Velvet Ungkap Kecintaannya pada Kesehatan
SEOUL- Sebagian besar kalangan menganggap girl band identik dengan kecantikan. Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar bagi personel Red Velvet.

Wendy dan Seulgi yang menjadi bintang tamu di Talkmon TVN pada episode Senin (5/3/2018) membicarakan hal yang membuat orang kagum, di mana mereka mengatakan tentang kecintaannya terhadap kesehatan.

"Banyak orang berpikir bahwa jika Anda berada dalam kelompok perempuan, Anda akan mendekorasi dan mengisi ruangan Anda dengan barang-barang kecil dan cantik. Namun, kita punya banyak hal yang berhubungan dengan kesehatan. Irene, misalnya, pada dasarnya pro pada akupresur. Dia terus menggunakan banyak bola akupresur, dan dia bahkan terkenal dengan sandal akupresurnya," kata Wendy seperti dilansir Soompi.

"Usia rata-rata kelompok kami adalah 24,2 (menurut perhitungan Korea), tapi kami sangat tertarik dengan akupresur. Karena kelompok perempuan banyak memakai tumit, darah kita juga tidak beredar. Jadi kita akhirnya melakukan banyak akupresur," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Seulgi bahkan menggali lebih dalam kecintaan rekan-rekannya untuk barang-barang yang berhubungan dengan kesehatan.

"Suatu kali, saya pulang ke rumah dan ada lampu merah yang keluar dari ruangan. Joy sedang menggunakan terapi cahaya inframerah. Dia bilang rasanya seperti berada di sauna dan merasa sangat baik," jelas dia.

"Dia juga berbicara tentang bagaimana gadis-gadis itu memiliki bantal kesehatan yang membantu meluruskan tulang belakang, dan dukungan kayu yang terbuat dari bambu," beber Seulgi.
Karena kelompok perempuan banyak memakai tumit, darah kita juga tidak beredar. Jadi kita akhirnya melakukan banyak akupresur," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Seulgi bahkan menggali lebih dalam kecintaan rekan-rekannya untuk barang-barang yang berhubungan dengan kesehatan.
"Suatu kali, saya pulang ke rumah dan ada lampu merah yang keluar dari ruangan. Joy sedang menggunakan terapi cahaya inframerah. Dia bilang rasanya seperti berada di sauna dan merasa sangat baik," jelas dia.
"Dia juga berbicara tentang bagaimana gadis-gadis itu memiliki bantal kesehatan yang membantu meluruskan tulang belakang, dan dukungan kayu yang terbuat dari bambu," beber Seulgi.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6793 seconds (0.1#10.140)