Studi: Kurang Tidur Sebabkan Tidak Bahagia dan Cemas

Sabtu, 13 Januari 2024 - 15:30 WIB
loading...
A A A


“Hal ini terjadi bahkan setelah kurang tidur dalam waktu singkat, seperti begadang satu atau dua jam lebih lambat dari biasanya atau setelah kurang tidur beberapa jam saja,” jelas Palmer.

“Kami juga menemukan bahwa kurang tidur meningkatkan gejala kecemasan dan menumpulkan gairah sebagai respons terhadap rangsangan emosional,” lanjutnya.

Temuan untuk gejala depresi lebih kecil dan kurang konsisten, begitu pula dengan emosi negatif seperti kesedihan, kekhawatiran, dan stres. Salah satu keterbatasan penelitian ini adalah mayoritas pesertanya adalah orang dewasa muda dengan usia rata-rata adalah 23 tahun.

Penelitian di masa depan harus mencakup sampel usia yang lebih beragam untuk lebih memahami bagaimana kurang tidur mempengaruhi orang-orang pada usia yang berbeda, menurut para peneliti.

(dra)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1532 seconds (0.1#10.140)