5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sederet kebiasaan sehari-hari yang bisa menyebabkan paru-paru basah sebaiknya dihindari. Kondisi yang dikenal juga dengan pneumonia ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur yang menginfeksi paru-paru.
Pneumonia memengaruhi orang dari segala usia. Namun, anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan yang melemah berisiko lebih tinggi. Karena itu, penting untuk mengetahui kebiasan sehari-hari yang bisa menyebabkan paru-paru basah .
Paru-paru basah dapat berkembang secara tiba-tiba (pneumonia akut) atau berlangsung lebih lama (pneumonia kronis). Penting untuk mendeteksi dan mengobati kondisi ini sesegera mungkin, dan mengenali gejalanya seperti demam tinggi, batuk berdahak, sesak napas, atau nyeri dada.
Berikut kebiasaan sehari-hari yang bisa menyebabkan paru-paru basah dilansir dari Health Line, Senin (22/1/2024).
Foto/Infografis Paru-paru
Paru-paru basah sering kali menular dari orang ke orang melalui tetesan kecil yang dilepaskan ke udara saat seseorang batuk atau bersin. Berada di dekat orang yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko penularan.
Merokok dapat merusak saluran pernapasan dan meningkatkan risiko infeksi pada paru-paru.
Pneumonia memengaruhi orang dari segala usia. Namun, anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan yang melemah berisiko lebih tinggi. Karena itu, penting untuk mengetahui kebiasan sehari-hari yang bisa menyebabkan paru-paru basah .
Paru-paru basah dapat berkembang secara tiba-tiba (pneumonia akut) atau berlangsung lebih lama (pneumonia kronis). Penting untuk mendeteksi dan mengobati kondisi ini sesegera mungkin, dan mengenali gejalanya seperti demam tinggi, batuk berdahak, sesak napas, atau nyeri dada.
Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah
Berikut kebiasaan sehari-hari yang bisa menyebabkan paru-paru basah dilansir dari Health Line, Senin (22/1/2024).
Foto/Infografis Paru-paru
1. Kontak dengan Orang yang Terinfeksi
Paru-paru basah sering kali menular dari orang ke orang melalui tetesan kecil yang dilepaskan ke udara saat seseorang batuk atau bersin. Berada di dekat orang yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko penularan.
2. Merokok
Merokok dapat merusak saluran pernapasan dan meningkatkan risiko infeksi pada paru-paru.