7 Cara Bakar Kalori dengan Cepat untuk Menurunkan Berat Badan

Selasa, 21 Mei 2024 - 06:00 WIB
loading...
A A A

3. Minum Teh Hijau atau Hitam Berkafein


Kafein adalah stimulan, dan stimulan cenderung meningkatkan kalori yang Anda bakar. Salah satu alasannya adalah hal ini memberi Anda kesan jangka pendek bahwa Anda memiliki lebih banyak energi, yang berarti Anda lebih banyak bergerak. Kafein juga dapat menyebabkan perubahan metabolisme dalam tubuh yang mengakibatkan lebih banyak kalori terbakar.

“Bahkan penelitian yang lebih tua menunjukkan bahwa 250 miligram kafein yang dikonsumsi bersama makanan dapat meningkatkan kalori yang dikeluarkan untuk memetabolisme makanan sebesar 10persen,” ujar Jamie Pope, MS, RD, LDN, dosen nutrisi di Vanderbilt University School of Nursing.



4. Makan Lebih Kecil dan Lebih Sering


Setiap kali Anda makan atau ngemil, saluran pencernaan menyala, dan mulai mencerna makanan dan menyerap nutrisi. Dibutuhkan kalori untuk menyalakan mesin pencernaan manusia, jadi masuk akal jika semakin banyak makanan kecil atau camilan yang dimakan sepanjang hari, semakin banyak kalori yang Anda bakar.

Banyak ahli percaya bahwa, dibandingkan dengan makan satu atau dua kali dalam porsi besar, ini adalah cara makan yang lebih menyehatkan. Dan jika hal itu menyebabkan sedikit kalori ekstra terbakar, itu lebih baik.

5. Jangan Lewatkan Sarapan


Bukti yang mendukung hubungan antara melewatkan sarapan dan peningkatan berat badan semakin meningkat, menurut editorial terbaru di Journal of American Dietetic Association. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketika orang melewatkan sarapan, mereka cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori di penghujung hari.

Penelitian lain menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dikaitkan dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi pada remaja.

6. Makan Produk Susu Rendah Lemak


Kalsium dari produk susu rendah lemak tidak secara spesifik membantu membakar lebih banyak kalori, namun melakukan beberapa hal untuk membantu mencegah lemak tubuh. Hasil dari penelitian terbaru di Denmark menunjukkan bahwa tubuh menyerap lebih sedikit kalori lemak dari makanan ketika mengonsumsi kalsium dari produk susu rendah lemak.

Dalam penelitian lain baru-baru ini, mengonsumsi lebih banyak makanan kaya kalsium, termasuk produk susu rendah lemak tampaknya dikaitkan dengan jumlah lemak perut yang lebih rendah, terutama pada pria dewasa muda berkulit putih.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2161 seconds (0.1#10.140)