Taste the Wonders of Australia, Sajikan Kelezatan Daging Sapi dan Domba Berkualitas

Andrew Cox memprediksi dengan berkembangnya industri kuliner dan pariwisata di Indonesia, permintaan untuk daging sapi, domba, dan produk lainnya dari Australia juga akan tumbuh lebih besar dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini dikarenakan, masyarakat Indonesia juga sudah mencatatkan permintaan yang tinggi terhadap daging merah Australia yang terkenal berkualitas dan telah memenuhi standar sertifikasi halal.

Kelezatan serta nikmatnya daging sapi dan domba Australia tersaji dalam menu Gala Dinner yang menjadi rangkaian puncak gelaran Taste the Wonders of Australia. Hidangan Mini Australian Lamb Minced Pie yang disajikan dengan Almond Cursted dan Baby Lettuce Cos juga bisa dinikmati para tamu undangan. Tak hanya itu, ada pula sajian Australian Beef Eye yang menggoyang lidah dengan sentuhan Macadamia Crusted dan Potato Millefeullie.

Rangkaian Taste the Wonders of Australia sebelumnya juga diramaikan dengan program Beef Workshop bersama Professional Chef Stefu Santoso. Pada rangkaian acara ini, Chef Stefu menjelaskan mengenai bagaimana proses pengolahan, pemotongan, hingga persiapan yang perlu dilakukan dalam mengolah daging sapi menjadi menu hidangan yang lezat.

“Eating Quality yang terpenting adalah pemilihan bibit sapinya, kemudian kita memilih bagian mana (yang akan dimasak), serta memilih bagaimana process of cooking-nya. Kemudian, dari sisi bagaimana kita menyimpan daging, bagaimana preparation, dan terakhir tentu saja cooking-nya harus benar,” katanya.


^{Professional Chef Stefu Santoso berbagi tips dan ilmu mengenai pengolahan daging sapi dalam Beef Workshop Taste the Wonders of Australia. (Foto: iNews Media Group/Taufik Almizan).}

Selain itu, Chef Stefu juga menyoroti daging sapi Australia yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga telah bersertifikasi halal. Prosedur halal yang sudah tercapai dengan melewati berbagai tahapan pengecekan ini, tentunya secara tidak langsung juga menentukan bagaimana kualitas daging sapi yang tetap terjaga sejak disembelih, diekspor, hingga sampai ke tangan konsumen di Indonesia.

“Daging sapi Australia sudah melalui proses sertifikasi halal yang cukup complicated. Pertama, tentu saja pada proses pemotongan, bagaimana sapi disembelih sesuai syariat Islam, kemudian setiap rumah potong yang bersertifikasi halal juga harus mendapatkan approval dari MUI. Ketiga, yang menyembelih pun harus seorang Muslim dan sudah bersertifikasi,” ucapnya.

Ditemui iNews Media Group, Chef Beni dari Harum Manis Restaurant yang merupakan salah satu peserta Beef Workshop Taste the Wonders of Australia mengaku sangat puas dengan ilmu dan tips yang dibagikan oleh Chef Stefu. Sebab, menurutnya, menjadi koki tidak hanya harus menguasai menu masakan, tetapi juga bahan baku yang menjadi unsur penting dalam sebuah masakan.

“(Workshop) ini sangat bagus, karena secara umum kita menambah ilmu. Tukang masak itu harus menguasai bahan baku, salah satunya yang sangat dibutuhkan adalah beef dengan berbagai macam kategori, mulai dari Wagyu, Black Angus, Harvey, dan lainnya. Banyak yang sudah mengenal daging sapi Australia karena teksturnya lebih bagus, lebih empuk, dan variasinya lebih banyak,” tuturnya.

Meat and Livestock Australia General Manager International Markets Andrew Cox berharap kerja sama antara Indonesia dan Australia bisa terus berlangsung, mengingat kedua negara ini memiliki hubungan yang cukup baik. Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk terus memasok daging sapi halal yang berkualitas.

“Kami sangat senang untuk menjalankan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Australia. Kami berharap, (kerja sama) ini akan terus berlanjut, karena kesempatan untuk bertumbuh di Indonesia sangatlah besar. Kami yakin mampu memasok protein yang bersih, higienis, berkualitas baik, dan pastinya halal untuk masyarakat Indonesia,” katanya.