Menikmati Kopi Citra Rasa Unik Racikan Keluarga

Senin, 15 April 2019 - 12:30 WIB
Menikmati Kopi Citra Rasa Unik Racikan Keluarga
Menikmati Kopi Citra Rasa Unik Racikan Keluarga
A A A
JAKARTA - Anda yang sedang berada di sekitar Jakarta Selatan bisa mencoba sebuah tempat ngopi baru. Dengan konsep homey, Rumah Sagaleh menghadirkan tempat nongkrong untuk menikmati secangkir kopi dan aneka menu lainnya.

Rumah Sagaleh, seperti namanya, diharapkan menjadi rumah bagi setiap orang untuk tidak hanya sekadar ngopi, tetapi juga bercengkerama dengan teman maupun sahabat terdekat. Inilah yang dirasakan KORAN SINDO ketika mampir di coffee shop berkonsep rumahan yang berlokasi di Jalan Wijaya IX 6A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ini.

Sebelumnya kedai kopi kekinian tempat nongkrong anak muda ini telah membuka dua outlet , yaitu di Jalan Sungai Sambas, Kebayoran Baru, dan Area 51, Pondok Indah Mall 1, Pondok Indah. Sagaleh yang berarti segelas dalam bahasa Minang merupakan usaha yang dijalankan generasi ketiga Rumah Makan Sepakat di kawasan Blok M.

Berawal dari menawarkan kopi susu rumahan yang diminati banyak pembeli secara online dan berjualan dari rumah orang tua, Sagaleh kini mempunyai tiga kedai kopi untuk memenuhi permintaan para kawan Sagaleh. Cerita bermula sekitar dua tahun lalu saat bisnis bermodal resep kopi susu keluarga ini membuka kedai pertama di Jalan Sungai Sambas dengan konsep Coffee-to-Go ; tanpa tempat duduk, koneksi internet, bahkan power outlet.

Untuk mengunjungi lebih banyak kawan Sagaleh, kedai kedua pun didirikan setahun kemudian, tepatnya pada April 2018, di Area 51, Pondok Indah Mall 1. “Budaya minum kopi memang telah menjadi hal biasa di Jakarta. Mengopi sebagai budaya yang mengakar merupakan sebuah kiasan yang menggambarkan perayaan atas dasar kekeluargaan dan kebersamaan,” sebut Ronny Lantang, Business Owner Sagaleh.

Selama 43 tahun, keluarga ini sudah memulai usaha Rumah Makan Sepakat di area Blok M. Menjalankan bisnis kuliner dalam perantauan sudah mengakar kuat dalam keluarga, yaitu tradisi untuk merakyat dan membumi. Mengenai cita rasa khas racikan kopi Sagaleh, Ronny mengungkapkan, dalam memilah kopi dan proses racikan pembuatannya, dia masih menggunakan teknik konvensional dengan moka pot.

Inilah yang membuat karakter kopi Sagaleh lebih cair dan tidak creamy sehingga cita rasa kopinya lebih dominan. Penggunaan biji kopi di Rumah Sagaleh menggunakan campuran arabika robusta dengan perbandingan 70 : 30. Biji kopinya pun berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Flores.

“Racikan gulanya juga kami tambahkan rempah-rempah resep khas keluarga kami. Perpaduan inilah yang membuat kopi Sagaleh menjadi unik cita rasanya,” bebernya.

Rumah Sagaleh resmi dibuka sebagai rumah ketiga kedai keluarga ini. Selain menghadirkan beragam kopi susu yang menjadi favorit kawan Sagaleh, kedai yang menyasar kaum milenial dan keluarga ini juga menyajikan hidangan lezat yang menjadi kegemaran kawan Sagaleh.

Saat datang, KORAN SINDO pun mencoba menu yang terdengar sederhana tetapi begitu nikmat. Pertama, ada nasi goreng rendang Sepakat yang dibuat dengan resep rendang warisan keluarga. Tidak perlu lagi bertanya bagaimana empuknya daging rendang yang dimasak sekitar 8-12 jam berpadu nasi goreng, kesegaran acar, dan kerupuk emping.

Ada juga nasi lindah sambal ijo yang memiliki tekstur daging lidah sapi yang chewy serta pilihan lain nasi jeruk dori sambal matah untuk cita rasa dengan aroma jeruk dan khas sambal matah. Tentu saja minum kopi kurang lengkap tanpa camilan.Sebagai camilan khas lezat, mengopi akan cocok bila dipadukan bola tape dengan dip gula aren rempah Sagaleh. Kalau ingin yang asin, ada kulit ayam garing dengan dip saus yang creamy, serta masih banyak menu menarik lain. Pastinya saat datang, pengunjung tidak cuma bisa menemukan cita rasa khas kopi, tetapi di Rumah Sagaleh yang terletak di kawasan Blok M dan buka setiap hari pukul 08.00- 21.00 WIB ini juga menyediakan camilan beserta makanan berat yang berselera Indonesia.
“Kami menunggu kehadiran uda dan uni untuk datang, berbincang, dan bersenda gurau bersama keluarga Sagaleh lainnya sembari menikmati kopi dan hidangan lezat khas keluarga kami,” tutur Ronny.

Rumah Sagaleh di Wijaya ini selain ada kedai kopi Sagaleh, juga ada Le Premiere pangkas rambut dan Skups Gelato yang akan buka dalam waktu dekat. Sambil menikmati kopi, Sagaleh juga mengajak kawan Sagaleh bercerita dengan #AkukamudanJakarta. Cerita #AkukamudanJakarta ini merupakan ajakan bercerita tentang perasaan intuitif sebuah perjalanan reflektif, mengenang, merenungkan rasa keterikatan dengan hening dan macetnya Jakarta.

Mewakili tiap detik, jam, hari, dan tahun, gambaran setiap momen yang tidak terhenti memberi arti tersendiri sehingga membentuk rangkaian pengalaman bercerita. Cerita #AkukamudanJakarta inilah yang menjadi kampanye dalam pembukaan Rumah Salageh.

Cerita yang digambarkan dengan foto dan tulisan dari kawan Sagaleh ini tertempel menghiasi salah satu dinding di Rumah Sagaleh dan menjadi daya tarik tersendiri. Sama seperti segelas kopi yang selalu punya cerita, Rumah Sagaleh pun adalah sebuah cerita tentang keluarga, Jakarta, dan kita semua. (Dyah Ayu Pamela)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4552 seconds (0.1#10.140)