12 Jenis Makanan yang Memicu Penyakit Ginjal

Rabu, 24 Juli 2024 - 16:00 WIB
loading...
A A A
8. Nasi merah
Meski bergizi, beras merah memiliki kandungan fosfor dan kalium yang lebih tinggi ent dari nasi putih. Semangkuk (155 g) nasi merah matang mengandung 149 mg fosfor dan 94,6 mg kalium, sedangkan secangkir (186 g) nasi putih matang mengandung 68,8 mg fosfor dan 53,9 mg kalium.

9. Produk susu
Produk susu atau susu tradisional baik untuk kesehatan tulang, tetapi bagi penderita CKD, mengonsumsi terlalu banyak dapat berdampak buruk pada kesehatan tulang. Alasannya karena produk susu merupakan sumber alami fosfor dan kalium.

Kerusakan ginjal dapat menyebabkan kelebihan fosfor menumpuk di dalam darah (dikenal sebagai hiperfosfatemia). Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh menarik kalsium dari tulang sehingga mengakibatkan tulang menjadi tipis dan lemah.



10. Daging olahan
Daging olahan adalah daging yang telah diasinkan, dikeringkan, diawetkan atau dikalengkan oleh produsen. Sebut saja hot dog, bacon dan pepperoni. Untuk meningkatkan rasa dan mempertahankan rasanya, makanan tersebut sering kali mengandung banyak garam.

Jika seseorang rutin mengonsumsi makanan olahan, menjaga asupan natrium hingga 2.300 mg per hari (jumlah yang direkomendasikan oleh National Kidney Foundation) mungkin sulit.

11. Makanan olahan
Makanan olahan termasuk pizza, mi instan dan makanan ringan yang dirancang untuk microwave biasanya mengandung garam, gula dan lemak dalam jumlah tinggi. Seperti disebutkan di atas, National Kidney Foundation merekomendasikan untuk menjaga asupan natrium hingga 2.300 mg per hari. Hal ini mungkin sulit dilakukan jika seseorang mengonsumsi makanan olahan secara teratur.

12. keripik dan kerupuk
Makanan seperti pretzel, keripik dan biskuit biasanya tinggi natrium dan kurang nutrisi. Keripik misalnya, berasal dari kentang, maka memiliki tinggi potasium.

Sekantong kecil keripik kentang mengandung sekitar 148 mg natrium dan 336 mg kalium, dan 60 g pretzel mengandung sekitar 744 mg natrium dan 134 mg kalium. Ukuran porsi camilan ini sering kali menyebabkan asupan garam lebih banyak dari yang diharapkan.

Jika seseorang menderita CKD, dokter biasanya menyarankan untuk mengurangi asupan kalium, fosfor, dan natrium untuk membantu mengelola kondisi tersebut. Pembatasan makanan tergantung pada stadium penyakitnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1201 seconds (0.1#10.140)