8 Anggota Kerajaan yang Jadi Atlet Olimpiade, Kapten Mark Phillips Raih Medali Emas

Senin, 29 Juli 2024 - 08:09 WIB
loading...
8 Anggota Kerajaan yang...
Olimpiade Paris 2024 telah dimulai. Menariknya, ada anggota kerajaan yang jadi atlet dan berjaya di Olimpiade. Salah satunya Putri Zara. Foto/ getty
A A A
JAKARTA – Olimpiade Paris 2024 telah dimulai. Menariknya, di tengah pesta olahraga bergengsi dunia ini, ternyata ada banyak anggota kerajaan yang sukses menjadi atlet dan berjaya di Olimpiade. Mereka berkompetisi mewakili negara mereka.

Putri Anne misalnya. Dia menjadi atlet Olimpiade 1976 di Montreal dalam cabang olahraga berkuda. Ada juga Zara yang memenangkan medali perak di Olimpiade London 2012.



Namun, Zara tidak mampu menyamai prestasi ayahnya, Kapten Mark Phillips, yang memenangkan medali emas di Olimpiade Munich pada 1972.

Keluarga kerajaan Monaco juga berbakat, dengan pasangan suami istri Pangeran Albert dan Putri Charlene yang sama-sama ikut serta dalam pertandingan, masing-masing dalam cabang olahraga bobsledding dan renang.

Anggota Kerajaan yang Jadi Atlet Olimpiade

1. Putri Anne
Putri Anne adalah orang pertama dari Keluarga Kerajaan Inggris yang berkompetisi di Olimpiade, tepatnya pada Olimpiade Montreal 1976.

Putri Anne dikenal karena kecintaannya pada kuda, dia membawa hasratnya ke level tertinggi dan menunggangi kuda Ratu, Goodwill dalam lomba berkuda. Dia finis di urutan ke-13 dalam bagian lompat dan berada di urutan ke-24 secara keseluruhan.

Meskipun tidak memenangkan medali, Putri Kerajaan diangkat menjadi Anggota Komite Olimpiade Internasional pada 1988 dan menerima api Olimpiade di Athena menjelang pertandingan 2012.

2. Kapten Mark Phillips
Mantan suami Putri Anne, Kapten Mark Phillips, juga membawa kecintaannya pada berkuda ke tingkat yang kompetitif dan telah memenangkan dua medali Olimpiade.

Dia berkompetisi di Olimpiade Munich 1972 dan memenangkan medali emas. Mark Phillips kemudian memenangkan medali perak di Olimpiade Seoul 1988 sebagai anggota keempat tim berkuda.

3. Zara Tindall
Seperti ibu dan ayahnya, Zara Tindall berbakat untuk berkuda dan melangkah lebih jauh dengan memenangkan medali perak di Olimpiade London 2012.

Namun, gagal ikut serta dalam Olimpiade Athena 2004 dan Beijing 2008 karena cedera. Kemudian saat pertandingan diadakan di Inggris, Zara, yang menunggangi kuda berusia 11 tahun bernama High Kingdom ini memenangkan medali perak.

4. Raja Constantine II dari Yunani
Almarhum Raja Constantine II dari Yunani adalah seorang pelaut berbakat yang sukses dalam olahraga renang.

Sejak usia 15 tahun, Constantine bertugas di angkatan bersenjata negaranya sambil menghadiri berbagai akademi militer sebelum belajar hukum di Universitas Athena.

Kemampuan atletiknya terbukti di dunia saat ia memenangkan medali emas di kelas Dragon pada Olimpiade 1960 di Roma.

5. Pangeran Albert II dari Monako
Pangeran Albert dari Monako memiliki bakat olahraga yang kuat. Dia berasal dari keluarga pendayung yang kompetitif.

Sang pangeran merupakan bagian dari tim bobsleigh Monako di lima Olimpiade Musim Dingin - Calgary 1988, Albertville 1992, Lillehammer 1994, Nagano 1998,dan Salt Lake City 2002.

Prestasi terbaiknya adalah menempati posisi ke-25 dalam nomor dua orang pada Olimpiade 1988.

6. Putri Charlene
Istri Pangeran Albert dari Monako, Putri Charlene ikut berkompetisi untuk Afrika Selatan di Olimpiade Sydney 2002.

Tim renang Charlene berada di posisi kelima dalam nomor Renang Gaya Ganti 4x100m Putri. Dia mencoba mengikuti Olimpiade 2008, tetapi tidak lolos dan pensiun dari olahraga kompetitif pada 2007.

7. Putri Haya binti al Hussein dari Yordania
Seperti Anne dan Zara, Putri Haya binti al Hussein dari Yordania memiliki hasrat terhadap kuda. Sang putri berkompetisi dalam nomor lompat rintangan di Olimpiade Sydney 2000 dan menjadi pembawa bendera untuk negaranya pada upacara pembukaan.



Dia dinobatkan sebagai Atlet Terbaik Yordania pada 1993 dan merupakan wanita Arab pertama yang berkompetisi dalam cabang olahraga berkuda internasional.

Lulusan Oxford ini kemudian menjadi Presiden Federasi Berkuda Internasional di Komite Olimpiade Internasional dari 2006 hingga 2014.

8. Pangeran Michael dari Kent
Sepupu pertama mendiang Ratu Elizabeth, Pangeran Michael dari Kent adalah seorang olahragawan kompetitif di masa mudanya. Pendayung dan bobsledder itu masuk dalam daftar cadangan tim bobsleigh Inggris di Olimpiade Musim Dingin 1972. Namun, bangsawan itu tidak pernah berhasil berkompetisi di Olimpiade.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1161 seconds (0.1#10.140)