7 Makanan Terbaik Mencegah Anemia, dari Bayam hingga Ubi Merah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pernah mengalami pusing secara tiba-tiba, merasa mudah lelah, pucat, jantung tidak teratur, hingga sulit konsentrasi? Mungkin beberapa kondisi tersebut merupakan gejala dari anemia .
Anemia sendiri merupakan kondisi tubuh yang tidak memiliki cukup sel darah merah, yang disebabkan oleh kekurangan zat besi hingga masalah genetik.
Mengatasinya, Anda bisa mencegah dengan mengonsumsi makanan penambah darah yang mengandung zat besi tinggi. Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Sayuran hijau seperti brokoli dan bayam adalah makanan penambah darah yang aman untuk lambung dengan zat besi tinggi.
Misalnya, dalam 100 gram bayam atau brokoli mengandung 2,7 milligram zat besi. Jumlah tersebut sudah memenuhi kebutuhan asupan harian tubuh terhadap nutrisinya.
Namun, perlu diperhatikan, dalam mengolah sayur penambah darah ini sebaiknya dimasak hingga matang agar khasiatnya bisa dirasakan secara optimal.
2. Makanan Tinggi Asam Folat
Asam folat merupakan salah satu jenis nutrisi vitamin B kompleks yang cukup dibutuhkan oleh tubuh, karena berperan dalam memproduksi sel darah merah.
Contoh makanan penambah gula darah yang mengandung tinggi asam folat adalah seperti hati unggas, kecambah, kacang tanah, pisang, hingga sayuran berdaun hijau.
3. Delima
Delima adalah salah satu makanan penambah darah dan dapat membantu meningkatkan hemoglobin. Berdasarkan data jurnal terbitan HHS Author Manuscripts pada 2014 yang melibatkan 19 peserta, sebagian orang saat mengonsumsi 1000 mg ekstrak buah delima, mengalami perubahan-perubahan peningkatan aliran darah serta ukuran pembuluhnya.
4. Vitamin B12
Sel darah merah yang tidak berkembang sempurna akan lebih cepat mati, sehingga tubuh pun akan kekurangan darah.
Untuk mencegah hal tersebut, kamu dapat mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan vitamin B12 seperti jeroan, daging merah, telur, susu, dan sereal.
Bagi penderita anemia, disarankan untuk mengonsumsi daging merah sebanyak 2-3 kali seminggu guna mencegah gejalanya muncul kembali.
Kamu juga dapat mengonsumsi sereal saat sarapan untuk menambah darah sekaligus memenuhi kebutuhan karbohidrat dalam tubuh.
5. Vitamin C
Manfaat vitamin C untuk kesehatan tubuh sangat beragam, termasuk membantu proses penyerapan zat besi dalam tubuh.
Peningkatan jumlah zat besi dalam tubuh diperlukan untuk membantu sumsum tulang memproduksi lebih banyak sel darah merah sehat.
Beberapa makanan penambah darah yang mengandung vitamin C adalah jeruk, tomat, stroberi, dan paprika.
6. Daging Merah dan Unggas
Daging unggas, sapi, atau kambing merupakan makanan penambah gula darah lainnya yang mengandung zat besi.
Pada 100 gram daging merah, mengandung 27 milligram zat besi, atau mampu memenuhi kebutuhan asupan harian total sebanyak 15% bagi tubuh.
Di sisi lain, pada 100 gram daging unggas, entah ayam maupun bebek, kamu sudah bisa memenuhi total asupan harian zat besi sebanyak 13%.
7. Ubi Merah
Selain memiliki efek mengenyangkan, ubi merah juga memiliki kandungan zat besi yang bermanfaat dalam menambah darah, lho.
Cara kerjanya yaitu, ubi akan menambah suplai oksigen dan mengaktifkan sel darah merah pada tubuh.
Selain itu, kandungan kaliumnya juga mampu mengontrol tekanan darah normal agar tetap stabil.
Anemia sendiri merupakan kondisi tubuh yang tidak memiliki cukup sel darah merah, yang disebabkan oleh kekurangan zat besi hingga masalah genetik.
Mengatasinya, Anda bisa mencegah dengan mengonsumsi makanan penambah darah yang mengandung zat besi tinggi. Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Makanan Pencegah Anemia
1. Sayuran HijauSayuran hijau seperti brokoli dan bayam adalah makanan penambah darah yang aman untuk lambung dengan zat besi tinggi.
Misalnya, dalam 100 gram bayam atau brokoli mengandung 2,7 milligram zat besi. Jumlah tersebut sudah memenuhi kebutuhan asupan harian tubuh terhadap nutrisinya.
Namun, perlu diperhatikan, dalam mengolah sayur penambah darah ini sebaiknya dimasak hingga matang agar khasiatnya bisa dirasakan secara optimal.
2. Makanan Tinggi Asam Folat
Asam folat merupakan salah satu jenis nutrisi vitamin B kompleks yang cukup dibutuhkan oleh tubuh, karena berperan dalam memproduksi sel darah merah.
Contoh makanan penambah gula darah yang mengandung tinggi asam folat adalah seperti hati unggas, kecambah, kacang tanah, pisang, hingga sayuran berdaun hijau.
3. Delima
Delima adalah salah satu makanan penambah darah dan dapat membantu meningkatkan hemoglobin. Berdasarkan data jurnal terbitan HHS Author Manuscripts pada 2014 yang melibatkan 19 peserta, sebagian orang saat mengonsumsi 1000 mg ekstrak buah delima, mengalami perubahan-perubahan peningkatan aliran darah serta ukuran pembuluhnya.
4. Vitamin B12
Sel darah merah yang tidak berkembang sempurna akan lebih cepat mati, sehingga tubuh pun akan kekurangan darah.
Untuk mencegah hal tersebut, kamu dapat mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan vitamin B12 seperti jeroan, daging merah, telur, susu, dan sereal.
Bagi penderita anemia, disarankan untuk mengonsumsi daging merah sebanyak 2-3 kali seminggu guna mencegah gejalanya muncul kembali.
Kamu juga dapat mengonsumsi sereal saat sarapan untuk menambah darah sekaligus memenuhi kebutuhan karbohidrat dalam tubuh.
5. Vitamin C
Manfaat vitamin C untuk kesehatan tubuh sangat beragam, termasuk membantu proses penyerapan zat besi dalam tubuh.
Peningkatan jumlah zat besi dalam tubuh diperlukan untuk membantu sumsum tulang memproduksi lebih banyak sel darah merah sehat.
Beberapa makanan penambah darah yang mengandung vitamin C adalah jeruk, tomat, stroberi, dan paprika.
6. Daging Merah dan Unggas
Daging unggas, sapi, atau kambing merupakan makanan penambah gula darah lainnya yang mengandung zat besi.
Pada 100 gram daging merah, mengandung 27 milligram zat besi, atau mampu memenuhi kebutuhan asupan harian total sebanyak 15% bagi tubuh.
Di sisi lain, pada 100 gram daging unggas, entah ayam maupun bebek, kamu sudah bisa memenuhi total asupan harian zat besi sebanyak 13%.
7. Ubi Merah
Selain memiliki efek mengenyangkan, ubi merah juga memiliki kandungan zat besi yang bermanfaat dalam menambah darah, lho.
Cara kerjanya yaitu, ubi akan menambah suplai oksigen dan mengaktifkan sel darah merah pada tubuh.
Selain itu, kandungan kaliumnya juga mampu mengontrol tekanan darah normal agar tetap stabil.
(tdy)