Susu Ikan Tak Relevan dengan Pedoman Gizi Seimbang, Ahli Desak Revisi Program Makan Gratis

Rabu, 18 September 2024 - 14:00 WIB
loading...
A A A


Lebih lanjut, dr. Tan menegaskan bahwa banyak sumber protein lain yang lebih terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Apalagi kita lihat fakta bahwa 75 persen penduduk Indonesia secara etnis itu intoleran laktosa," jelasnya.

Dalam program makan gratis ini, ia menyarankan konsumsi ikan secara langsung daripada mengolahnya menjadi susu. Menurutnya, cara ini dinilai lebih praktis dan terjangkau bagi masyarakat.

"Kita bicara ikan bukan industri perikanan. Jadi artinya tentu lebih mudah, lebih affordable, lebih available kalau Anda tangkap ikannya, kita bakar atau kita bikin ikan kuah asam," ujarnya.

"Itulah yang diterima di hati masyarakat karena sehari-hari mereka makan itu. Itu lah pangan yang normal," pungkasnya.

(dra)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1670 seconds (0.1#10.140)