Langkah Pasti Menuju Garis Dua, Mild Stimulation dalam IVF Jadi Pilihan Populer

Kamis, 20 Maret 2025 - 10:40 WIB
loading...
A A A
Berbeda dengan fasilitas klinik fertilitas lainnya yang lebih banyak menggunakan metode IVF biasa, KOIC menggunakan metode Mild Stimulation sebagai layanan unggulan bagi para pasien. Metode mild stimulation mampu mempertahankan keberhasilan perkembangan embrio dan kehamilan, meskipun melakukan pengurangan dosis obat atau hormon untuk menstimulasi produksi sel telur pada indung telur. Pada IVF konvensional, penggunaan obat stimulasi dosis tinggi bertujuan untuk merangsang ovarium agar memproduksi banyak sel telur untuk diambil. Namun, hal ini dapat menimbulkan berbagai efek samping komplikasi.



“Metode mild stimulation memungkinkan pasien menjalani program IVF dengan dosis hormon yang lebih rendah, sehingga lebih nyaman, mengurangi risiko sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS), dan meningkatkan kualitas embrio yang dihasilkan, serta menurunkan risiko kejadian keguguran, lahir premature, pre-eklampsia, diabetes melitus gestational saat hamil. Tujuan kami tidak hanya membuat pasien bisa hamil, tapi beyond that, bagaimana pasien bisa hamil sampai cukup bulan tanpa morbiditas dan melahirkan anak yang sehat.

dr. Angga menerangkan, metode ini meniru siklus alami tubuh dengan stimulasi yang lebih ringan, sehingga sel telur yang dihasilkan lebih sehat dan lebih reseptif terhadap implantasi. “Hal ini dapat meningkatkan peluang kehamilan yang sehat dan mengurangi risiko keguguran dibandingkan dengan stimulasi konvensional yang lebih agresif. Metode ini juga minim injeksi. Obat hormon berupa suntikan dosisnya hanya 10% dari metode IVF konsensional. Metode ini lebih unik karena pendekatannya yang lebih alami, dengan intervensi minimal namun tetap efektif. Metode ini juga lebih hemat biaya karena tidak perlu ada intervensi medis yang berlebihan, mengurangi risiko efek samping, serta memungkinkan siklus IVF dilakukan lebih sering dalam waktu yang lebih singkat,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Eko Santoso, SpOG, Spesialis Obgyn Kato Ojin IVF Center menjelaskan terkait syarat dilakukannya metode IVF dengan mild stimulation atau stimulasi minimal di KOIC, “Tidak ada batas usia dan syarat khusus bagi yang akan menjalani metode mild stimulation, intinya tentunya harus pada usia produktif, dan kondisi kesehatan saat pertama kali dilakukan checkup. Yang paling dilihat adalah berapa cadangan telur pada saat memulai program. Terkait usia, ini berkorelasi terhadap cadangan telur, dengan menuanya usia maka cadangan telur akan menurun. Meskipun tidak menutup kemungkinan cadangan telur sudah menurun di usia muda, jika pasien sebelumnya pernah melakukan pembedahan, kemoterapi, ataupun radiasi,” jelasnya.

Ia menambahkan, justru mild stimulation ini menjadi pilihan bagi pasien dengan cadangan telur rendah. Pada IVF konvensional, penggunaan obat stimulasi dosis tinggi dilakukan untuk merangsang ovarium agar memproduksi banyak sel telur untuk diambil. Namun, hal ini dapat menimbulkan berbagai efek samping dan komplikasi bagi pasien. Sedangkan, berdasarkan penjelasan dr. Eko, metode mild stimulation ini minim komplikasi karena adanya pengurangan dosis pemberian obat sehingga tidak akan terlalu memberatkan indung telur untuk bisa menghasilkan banyak sel telur pada saat proses stimulasi, melainkan fokus dalam pembentukan kualitas sel telurnya.

“Namun, seperti pada proses IVF pada umumnya, metode minimal stimulasi juga tidak dapat dilakukan lagi bila kondisi cadangan telur sudah tidak ada sama sekali atau sudah menopause,” tambah dr. Eko.



“Terkait teknis program IVF dengan metode mild stimulation di KOIC, sebelum program IVF dimulai maka akan ada tahapan persiapan selama 1 siklus berupa drug free follow up untuk mengetahui penyebab gangguan kesuburan, bagaimana karakteristik haid, tindakan atau support tertentu apa saja yang diperlukan pasien sebelum dan selama proses program IVF. Secara teknis, metode mild stimulasi akan berlangsung selama kurang lebih 2 minggu dengan sampai akhirnya bisa ovum Pick Up (OPU). Proses stimulasi bisa dimulai bila siklus memenuhi syarat berdasarkan hasil USG dan hormon. Mold stimulation akan dimulai pada hari ke-3 haid dengan obat utama pil oral dan atau injeksi (bisa iya ataupun tidak, sesuai dengan perkembangan telur). Perkembangan telur sendiri dipantau dengan USG dan kadar hormon dalam darah. Dalam kondisi tertentu, perkembangan ini bisa ditriger dengan nasal spray, dan jika sudah siap, akan dilakukan OPU 35 jam setelah itu,” jelasnya.

Ia menjelaskan, proses IVF harus dilakukan dengan kondisi prima agar didapatkan hasil yang maksimal. Tahap persiapan diri bisa dilakukan minimal 2 hingga 4 minggu sebelum memulai program IVF. Yang paling dasar adalah perubahan gaya hidup untuk memastikan pasien dalam kondisi paling sehat . Gaya hidup yang dimaksud meliputi pemilihan makan sehat dengan gizi seimbang, pola tidur yang teratur, menghindari rokok dan alkohol, rutin berolahraga, berusaha menjaga berat badan ideal, serta hindari paparan terhadap radikal bebas, polusi, kimia, dan radioaktif.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Era Baru Fertilitas,...
Era Baru Fertilitas, Alpha IVF Group Resmi Buka Layanan di Indonesia
Angka Keberhasilan IVF...
Angka Keberhasilan IVF Meroket, Malaysia Jadi Pusat Fertilitas di Asia
Bayi Tabung dan Inseminasi...
Bayi Tabung dan Inseminasi Buatan Tak Sama, Ini Bedanya!
Didukung Teknologi Mumpuni,...
Didukung Teknologi Mumpuni, Keberhasilan Bayi Tabung Semakin Tinggi
Bayi Tabung, Solusi...
Bayi Tabung, Solusi Bagi yang Susah Mendapatkan Buah Hati
DNA Anak-anaknya Beda,...
DNA Anak-anaknya Beda, Pasangan Sesama Jenis Kesal Klinik IVF Gunakan Sperma yang Salah
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi setelah 2 Tahun Suaminya Meninggal, Kok Bisa?
Rekomendasi
HIPAKAD Jakbar Bagi-bagi...
HIPAKAD Jakbar Bagi-bagi Ratusan Paket Sembako dan Santunan Yatim Piatu
Anies Baswedan: RUU...
Anies Baswedan: RUU TNI Jangan Sampai Alihkan Prajurit dari Tugas Utamanya
MNC Licensing Bareng...
MNC Licensing Bareng The Park Sawangan Hadirkan Entong Sapa Anak-anak Yatim di Depok
Berita Terkini
Ismi Melinda Cerita...
Ismi Melinda Cerita Hobi Lari yang Bikin Tak Cepat Lelah saat Syuting Adegan Aksi
8 menit yang lalu
Kolaborasi Kemenekraf...
Kolaborasi Kemenekraf dan MNC Group Perkuat Ekosistem Industri Kreatif Indonesia
38 menit yang lalu
Ajil Ditto Berbaur dengan...
Ajil Ditto Berbaur dengan Ribuan Pelari di Vision+ Sahurun 2025, Semangat Meski Jarang Olahraga
1 jam yang lalu
Sahurun 2025 Jilid II...
Sahurun 2025 Jilid II - Charity Fun Race 5K Komitmen Vision+ pada Gaya Hidup Sehat dan Berbagi
2 jam yang lalu
The Park Sawangan Hadirkan...
The Park Sawangan Hadirkan Karakter Animasi Entong, Ceriakan Puluhan Anak Yatim
2 jam yang lalu
4.000 Peserta Ramaikan...
4.000 Peserta Ramaikan Vision+ Sahurun 2025 Jilid II - Charity Fun Race 5K
3 jam yang lalu
Infografis
Palestina Jadi Salah...
Palestina Jadi Salah Satu dari Dua Negara Anggota Pengamat PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved