Langkah Pasti Menuju Garis Dua, Mild Stimulation dalam IVF Jadi Pilihan Populer
loading...
A
A
A
“Persiapan mental juga tidak kalah penting. Proses yang berjalan 2 minggu tersebut tidak jarang akan berefek pada kondisi emosi pasien dan membuat tubuh tubuh mudah lelah. Oleh sebab itu, pasien juga diharapkan dapat mengelola stress dengan baik. Dukungan dari pasangan dan orang sekitar sangat penting agar menjaga pasien tetap dalam kondisi stabil. Selain itu, pilihlah waktu program yang sesuai dengan keadaan, misalnya, jangan memilih waktu program saat pekerjaan sedang sibuksibuknya, atau dalam kondisi keluarga yang sedang kurang stabil atau dalam situasi berduka. Karena, bila kondisi fisik dan mental kurang mendukung, hal ini bisa mengganggu gelombang hormonal di dalam tubuh. Sehingga, selain karena kualitas dan layanan yang kami berikan, pasien juga harus mampu bekerjasama untuk menjaga kondisi tetap prima selama program dilakukan,” kata dr. Eko.
dr. Eko juga menambahkan, dengan pindahnya klinik praktek KOIC ke RS MMC, tentu akan meningkatkan kualitas pelayanan karena ada tambahan dukungan berupa fasilitas, keamanan dan teknologi yang memadai. Ia menerangkan, “Misalnya, bagi pasien yang membutuhkan persiapan khusus seperti tindakan pembedahan maka dapat segera dirujuk ke RS MMC sehingga tidak ada kendala dalam proses perpindahan pasien. Beberapa Lab khusus juga tersedia di RS MMC bila dibutuhkan. Sehingga, keunggulan KOIC yaitu metode mild stimulasi yang unik, yang diadopsi dan merupakan branch dari KLC Jepang, tetap bisa dilakukan dengan baik bahkan lebih maksimal. Kami juga memiliki SDM andal, baik dokter, embryologist, bidan, dan ners yang dilatih langsung oleh trainer Jepang, Phillipines, dan Mongolia.”
“Selain itu, IVF dengan metode mild stimulation bukan satu-satunya layanan yang kami punya sehingga bagi pasien yang memeriksakan diri ke KOIC tidak serta merta harus menjalankan IVF dengan strategi yang sama. Strategi program IVF akan disesuaikan dengan hasil evaluasi personal, dan mungkin beberapa pasien juga bisa disarankan untuk menjalankan program hamil lainnya selain IVF mild stimulation, seperti senggama terjadwal (timed intercourse) ataupun inseminasi. Kami berupaya membantu pasien untuk melangkah pasti menuju garis dua,” tutupnya.
dr. Eko juga menambahkan, dengan pindahnya klinik praktek KOIC ke RS MMC, tentu akan meningkatkan kualitas pelayanan karena ada tambahan dukungan berupa fasilitas, keamanan dan teknologi yang memadai. Ia menerangkan, “Misalnya, bagi pasien yang membutuhkan persiapan khusus seperti tindakan pembedahan maka dapat segera dirujuk ke RS MMC sehingga tidak ada kendala dalam proses perpindahan pasien. Beberapa Lab khusus juga tersedia di RS MMC bila dibutuhkan. Sehingga, keunggulan KOIC yaitu metode mild stimulasi yang unik, yang diadopsi dan merupakan branch dari KLC Jepang, tetap bisa dilakukan dengan baik bahkan lebih maksimal. Kami juga memiliki SDM andal, baik dokter, embryologist, bidan, dan ners yang dilatih langsung oleh trainer Jepang, Phillipines, dan Mongolia.”
“Selain itu, IVF dengan metode mild stimulation bukan satu-satunya layanan yang kami punya sehingga bagi pasien yang memeriksakan diri ke KOIC tidak serta merta harus menjalankan IVF dengan strategi yang sama. Strategi program IVF akan disesuaikan dengan hasil evaluasi personal, dan mungkin beberapa pasien juga bisa disarankan untuk menjalankan program hamil lainnya selain IVF mild stimulation, seperti senggama terjadwal (timed intercourse) ataupun inseminasi. Kami berupaya membantu pasien untuk melangkah pasti menuju garis dua,” tutupnya.
(dra)
Lihat Juga :